Sebelum wafat, komedian ini sempat menjalani perawatan intensif akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Selain menderita stroke, Ade Namnung juga dikabarkan mengidap tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
Sayangnya 40 hari pasca sang komedian tiada, keluarga Ade Namnung justru meributkan perkara harta warisan.
Dilansir dari Grid.ID, adik dan ibu kandung Ade Namnung mendatangi rumah Ramon Papana yang merupakan ayah angkat sang komedian.
Keduanya menuntut Ramon Papana memberikan harta warisan Ade pada keluarga, namun Ramon membantah dirinya menyembunyikan harta Ade.
"Nggak ada (surat wasiat). Kalaupun ada saya serahkan kepada yang berhak kok. Saya enggak berebut harta Namnung," kata Ramon.
Batin Ramon terpukul lantaran rumahnya dirusak keluarga Ade padahal ia merasa tak berniat mengambil apapun milik anak angkatnya.
"Sy berduka 40hr Ade Namnung, tdk mau nanggapi isu, gossip tp kl di hari ke4 kematiannya Ibu+Kel nya sdh ribut soal harta, I'll StandUp fr my son," tulis Ramon di Twitter miliknya (05/02/2012).
Jasad sang komedian kini telah dikebumikan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur dan ditempatkan di sebelah pusara ayah kandungnya, Ahmad Dimyati.
Kenangan dan keceriaan lelaki yang memiliki nama asli Syamsul Effendi itu masih terus melekat meski raganya telah tiada.
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar