GridFame.id - Ririn Dwi Ariyanti kini nampaknya memang tengah menghadapi masalah dalam rumah tangganya.
Setelah lama dikabarkan sudah cerai dengan Aldi Bragi, ia kemudian tersandung masalah dan dituding jadi pelakor diantara Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka.
Bahkan Ijonk dan Dhena Devanka sampai dikabarkan akan bercerai setelah Ririn Dwi Ariyanti mengunggah video mesranya dengan Ijonk.
Tak sampai di situ, anak sambungnya, Adira Kania juga ketahuan meng-unfollow Ririn.
Bak menambah luka, kini Adira Kania hanya menyebut Ikke Nurjanah sebagai ibu sambungnya dan sang nenek sebagai dua wanita penting.
Padahal sebelumnya ia sangat akrab dengan Ririn Dwi Ariyanti.
Bahkan ia sampai dituding lupa dengan Ikke Nurjanah karena sering terlihat bersama dengan Ririn.
Namun akhir-akhir ini justru Adira nampak tak lagi terlihat bersama Ririn dan memilih untuk berlebaran bersama Aldi dan juga keluarga baru Ikke.
Ia pun memilih berada di sisi Ikke Nurjanah saat pengumuman kelulusan skripsinya bersama dengan sang nenek.
Adira bahkan menyebut keduanya sebagai dua wanita terpenting di hidupnya.
'The two most important women in my life, who patiently waited outside of my room for me to finish my thesis defense presentation.'
(Dua wanita terpenting dihidupku, yang dengan sabar menunggu di depan kamarku selagi aku menyelesaikan sidang skripsiku)
'I can’t thank the both of you enough for the things that you have done and sacrificed for me.'
(Rasa terima kasihku tak terbendung atas semua hal yang telah mereka lakukan dan korbankan untukku).
Adira juga menulis bagian khusus untuk ibu dan neneknya.
Ternyata, selama ini Adira dijaga oleh neneknya dan itulah alasan kenapa ia sangat berterima kasih.
'To Mamah, we may not always see eye to eye on everything, and our relationship can be quite complicated at times. But please know that I love you so much, and that all of my achievements have been and will always be dedicated to you and Bapak.'
(Untuk Mamah, mungkin kita bertentangan dalam banyak hal, dan hubungan kita bisa sangat rumit. Tapi aku sangat mencintaimu dan semua pencapaianku selalu didedikasikan untukmu dan Bapak)
'To Nenek/Elis, the one who have taken care of me throughout the years. Although you have made me Bapak’s substitute as your sparring partner, and we may argue almost all the time, but that just shows how close we are, and how we can talk about almost everything. I mean, eating at the dining room together (especially when Bapak’s there) would not be complete without a “fun” argument, right?'
(Untuk Nenek/Elis, yang menjagaku selama bertahun-tahun. Meski kau membuatku jadi pengganti Bapak sebagai lawan main, dan kita banyak berdebat, tapi itu menunjukkan seberapa dekatnya kita, dan bagaimana kita bisa bicara tentang apa saja. Maksudku, makan di meja makan bersama (apalagi saat ada Bapak) tidak lengkap tanpa perdebatan, kan?)
'Both of you are amongst my sources of inspiration. The ones that always made me believe that I can achieve anything that I set my mind to and work hard for.'
(Kalian berdua adalah sumber inspirasiku. Yang membuatku percaya bahwa aku bisa menggapai apapun dan membuatku berpikir untuk bekerja keras)
'Words can’t describe how thankful I am to the both of you, so all I can do is just hope that I can always make you both proud. Love you, Mah. Love you, Nek.'
(Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan seberapa berterima kasihnya aku pada kalian, jadi aku harap aku bisa selalu membuat kalian bangga. Aku sayang kamu, Mah, Nek)
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar