GridFame.id - Pakaian dalam merupakan salah satu kebutuhan wajib apalagi bagi para wanita, salah satunya bra.
Ya, bra merupakan salah satu pakaian dalam yang dipakai untuk menahan payudara.
Berbagai macam jenis bra juga dijual dipasaran menyesuaikan kebutuhan wanita, seperti sport bra, bra untuk menyusui dan jenis bra lain.
Baca Juga: Jangan Panik Kalau Ada Benjolan di Payudara, Coba Hilangkan Dengan Bahan-Bahan Obat Alami Ini
Membahas soal bra, pasti Anda sering sih bertanya-tanya gimana nasib bra yang sudah tidak terpakai.
Pastinya sebagai perempuan Anda kerap bingung bagaimana cara atau kemana kita akan membuangnya?
Kini jika Anda memiliki bra yang sudah tidak terpakai sebaiknya jangan asal buang.
Lalu bagaimana cara membuang bra yang tidak terpakai?
Cara Memanfaat Bra yang Sudah Tidak Terpakai Agar Tidak Asal Buang
Bagi Anda para wanita, pasti di lemari anda mada beberapa bra yang sudah tidak dipakai bukan?
Nah jika Anda bingung untuk apa bra tersebut? alangkah baiknya Anda ikuti tips berikut ini.
Tips 1: Dijadikan isi bantal duduk
Pertama, kita bisa lho memanfaatkan bra yang sudah enggak terpakai untuk menambahkan isian bantal duduk.
Oiya, sebelum menggunakan bra untuk isian bantal, kita jangan lupa cuci dulu dengan air hangat kemudian rendam sebentar dengan cairan antiseptik.
Jemur hingga kering baru deh bisa kita gunakan.
Setelah itu, kita bisa buang kawatnya, lalu kain dan pad (busa) bra bisa kita potong-potong untuk digunakan sebagai isian bantal duduk.
Tips 2: Bisa dijadikan media tanam
Dari berbagai sumber, banyak juga yang menyarankan untuk mengolah bra yang sudah tidak terpakai menjadi media tanam
Tapi penting untuk diingat, cara ini hanya bisa kita coba ketika bra yang kita gunakan berbahan 100% katun (enggak ada campuran polyester sama sekali).
Penggunaan bekas bra ini dicampur dengan arang, kerikil dan tanah.
Caranya, kita bisa gunting-gunting dulu menjadi bagian kecil, kemudian letakkan dengan urutan arang, potongan kain bekas bra, kerikil dan tanah berhumus di paling atas.
Tips 3: Membuangnya setelah dipotong-potong dan dibungkus rapi
Cara atau tips selanjutnya, ketika Anda tidak sempat untuk mengolah bra yang sudah tidak terpakai, kita bisa membuangnya.
Enggak asal, kita pun sebaiknya menggunting bra bekas menjadi bagian lebih kecil, kemudian dibungkus atau disatukan dalam kantong atau koran, baru kita buang ke tempat sampah.
Yup! tidak disarankan untuk membuang bra langsung dalam keadaan utuh.
Tips 4: Jahit jadi kantong kecil
Tips terakhir ini cocok buat kira yang suka menjahit.
Kita bisa potong kain bra menjadi bagian lebih kecil untuk membuat kantong-kantong kecil.
Tentunya bra yang sudah tidak terpakai tersebut kita cuci dulu biar bersih, ya.
Kantong-kantong kecil ini bisa Anda jadikan gantungan pewangi ruangan ataupun kamper.
Bahaya Salah Memilih Ukuran Bra
Selain karane sudah tidak layak pakai, biasanya bra yang tidak terpakai terjadi lantarann salah memilih ukuran bra.
Menurut penelitian, sekitar 4 dari 5 wanita memakai ukuran bra yang salah karena tidak memperhitungkan lebar punggung.
Kebanyakan hanya mempertimbangkan ukuran mangkuk (cup) saja.
Lorna Mills, chiropractor dari Odham, Inggris, mengatakan, kebanyakan wanita datang padanya dengan keluhan yang sama.
"Biasanya bahu sakit, punggung membungkuk, dan gangguan pencernaan karena diafragma dan paru-paru tertarik. Di kulit terlihat jejak pakaian dalam, tanda ini merupakan gejala kesalahan penggunaan bra," ujarnya.
Lorna mengatakan, kebanyakan wanita menggunakan bra dengan ukuran cup terlalu besar.
Akibatnya, tali bra harus dikencangkan sehingga bahu dan leher tertarik.
Punggung jadi membungkuk sehingga timbul rasa tidak nyaman.
Tali yang terlalu kencang juga menyebabkan tekanan di sekitar perut dan area bawah esofagus.
Jaringan di sekitar area tersebut tertarik ke arah yang tidak sebenarnya.
Richard Moore, terapis pijat kedokteran, mengatakan, pada banyak kasus keluhan seputar tulang punggung dan leher wanita berhubungan langsung dengan kesalahan penggunaan bra.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Lagi! Hilangkan Benjolan Di Payudara Anda Hanya Dengan Bahan-Bahan Obat Alami Ini
Kesalahan mengakibatkan postur tubuh memburuk, sakit, dan tegang di area tertentu.
"Bra tradisional sering kali terlalu ketat di area tulang rusuk. Akibatnya, ada area di bagian tengah tulang yang terbagi menjadi dua," kata Moore.
Kurangnya sokongan pada area depan juga bisa menyebabkan punggung bawah maju, dan untuk menyeimbangkannya, sebagian wanita menarik kepalanya terlalu ke belakang.
Kesalahan yang terus terjadi ini mengakibatkan tekanan pada diafragma.
Apalagi jika wanita terus duduk berjam-jam.
Akibatnya, mekanisme pernapasan dan pencernaan terganggu, termasuk gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Tali bra yang terlalu ketat bukan cuma berpengaruh pada kulit, melainkan juga aliran darah, saraf, dan memicu timbulnya sakit kepala.
Untuk mendapatkan ukuran bra yang tepat, pilihlah yang nyaman di pundak, tidak terlalu ketat.
Tanda tali yang pas adalah jika Anda bisa memasukkan dua jari di bawahnya, dan satu jari di bagian tengah.
Sedangkan untuk bagian mangkuk, pilih sesuai ukuran payudara atau jangan sampai ada celah antara payudara dan mangkuk.
Bra dengan tali kawat tidak disarankan untuk payudara yang masih tumbuh, misalnya pada ibu hamil.
Namun, jika ukuran payudara Anda termasuk besar, lebih baik pilih yang memakai kawat.
Ganti bra jika kawatnya mulai keluar.
Kawat bra idealnya berada tepat di bawah tulang dada dan dekat tulang rusuk.
Jika kawatnya terlalu menekan rusuk, mungkin Anda butuh ukuran yang lebih besar.
Jika payudara keluar dari bagian bawah kawat, sebaiknya pilih bra dengan ukuran lebih kecil.
Baca Juga: Bye-bye Pelakor! Cuma Rutin Minum Air Rebusan Akar Bayam, Wanita Ini Bikin Suami Puas di Ranjang
Artikel ini telah tayang di CewekBanget.id dengan judul Bisa Kita Coba, Ini 4 Tips 'Membuang' Bra yang Sudah Tidak Terpakai Lagi!
Source | : | Cewek banget.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar