Gridfame.id - Kabar duka datang dari negeri tetangga, Malaysia.
Penyanyi bernama Siti Sarah Raisuddin meninggal dunia usai berjuang melawan virus Corona.
Perjuangan Siti bukan sebentar, sejak Juli 2021 lalu ia berjuang bangkit dari kesembuhan usai terpapar Covid-19.
Siti meninggal dunia pada Senin (9/8/2021) di Pusat Medis Universiti Kebangsaan Malaysia.
Mirisnya, perempuan berusia 37 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya saat tengah mengandung anak keempatnya, dikutip GridFame.id dari Tribunnews dengan judul 'Penyanyi Malaysia Siti Sarah Meninggal karena Covid-19, Dokter Selamatkan Bayi yang Dikandungnya'
Dokter pun langsung melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Ayash Affan.
Ajal Menjemput, Siti Tak Sempat Melihat Sang Buah Hati
Namun, penyanyi itu tidak sempat menggendong putranya, karena ia meninggal pada pukul 05.13 pagi.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (9/8/2021), Siti Sarah bersama suaminya yakni Shuib Sepahtu dan tiga anak mereka yaitu Uwais Alqarni, Dzahira Talita Zahra dan Ariq Matin diketahui positif terinfeksi Covid-19 pada Juli lalu, setelah seorang asisten rumah tangganya tertular virus tersebut.
Penyanyi itu kemudian dirawat di rumah sakit pada 4 Agustus lalu saat kadar oksigennya anjlok.
Ia langsung dimasukkan ke dalam ruang perawatan intensif.
Sang Suami Bagikan Kabar Siti Meninggal Dunia
Suaminya, Shuib yang bernama asli Shahmira Muhamad, akhirnya menyampaikan kabar meninggalnya Sarah dalam akun Instagram miliknya.
"Malaikat surgawiku telah pergi selamanya, saya memohon kepada kalian untuk membacakan Al-Fatihah untuknya," tulis Shuib.
Popularitas Siti Sarah meningkat pada 2007 setelah merilis lagu duetnya dengan penyanyi kawakan Jamal Abdillah, lagu itu berjudul 'Sandarkan Pada Kenangan'.
Siti Sarah dan Shuib menikah pada 2011 lalu setelah menjalani momen pacaran singkat.
Kisah cinta mereka yang dibumbui dengan kekaguman satu sama lain di depan publik, telah menarik perhatian banyak warga Malaysia.
Terkait kepergian Siti Sarah untuk selamanya, perusahaan manajemen yang menaunginya, Indigital Music, mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi mengenai kebenaran berita tersebut.
Siti Nurhaliza Berduka
Dari pantauan GridFame.id, penyanyi Siti Nurhaliza mengunggah kalimat Inna lillahi wa inna ilayhi rajiun pada unggahannya.
Akhirnya banyak artis Malaysia yang turut memanjatkan doa.
Bahkan salah satunya langsung menulis, 'Allahuakbar (emoji) sebaknya rasa hati (emoji) Allahhh taktaw nak cakap. Speechless. Semoga Shuib dan anak2 kuat dan tabah hadapi dugaan ni. Sejak dgr brita pasal Siti Sarah ni. Hari2 berdoa moga Allah beri kesembuhan buat dia. Moga Allah beri peluang kedua utk dia. Moga Baby Ayish Affan dapat rasa kasih syg seorg ibu tapi ternyata Allah lebih sayangkan dia. Kita semua milik Allah. Semoga Allah ampun segala dosa2 Siti Sarah dan tempatkan dia bersama golongan yang dkasihi (emoji) im crying (emoji) Tabahkanlah hati suami dan anak2nya Ya Allah.'
Adalah Siti Sarah Raisuddin, salah satu penyanyi Malaysia yang dikabarkan meninggal dunia.
Siti Nurhaliza juga sempat menulis, 'Ya Allah, kurniakanlah keajaiban bagi Adikku @sitisarahraisuddin Dikaulah Maha Pengasih & Penyayang..'.
Ternyata Siti Sarah Raisuddin meninggal dunia karena Covid-19.
Dilansir dari Astro Awani, Siti Sarah sudah bertarung nyawa sejak Rabu lalu akibat terjangkit COVID-19 meninggal dunia sebentar tadi.
Istri pelawak dan usahawan Shuib itu menghembuskan nafas terakhir pada jam 5.13 pagi di Hospital Canselor Tuanku Muhriz (HCTM) Universiti Kebangsaan Malaysia.
Ternyata Siti Sarah pada Jumat baru saja melahirkan bayi lelaki yang merupakan anak keempat pasangan itu.
Siti Sarah dan Shuib sekeluarga positif COVID-19 sejak 25 Juli lalu setelah ART rumah mereka turut terjangkit virus tersebut.
Siti Sarah kemudian dilarikan ke ICU setelah saturasi oksigennya semakin tidak stabil.
Pasangan itu yang mendirikan rumah tangga pada 2011 sebelum ini dikurniakan tiga anak Uwais Alqarni, 10 tahun, Dzahira Talita Zahra, 8 tahun, dan Ariq Matin, 6 tahun.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar