Saat menikmati kehidupan yang sederhana itu, datanglah sosok perempuan bernama Ashanty.
Anang pun menyebut sosok sang istri adalah bidadari di saat itu.
Karena ia mau menerima segala kekurangan dan kesederhanaan keluarga Anang yang tinggal di ruko.
Ayah empat anak itu menerangkan, Ashanty benar-benar tulus dan menjadi hadiah terbaik untuk keluarganya.
"Dulu kita hidup bertiga, apa adanya, di satu kamar kecil ada tempat tidur bareng pelukan. Terus ada Ashanty, yang mau dengan kenyataan kita hidup di ruko dengan segala kekurangan," terang Anang.
Hingga kini, Anang mengaku masih tak menyangka ada kehadiran Ashanty di kehidupannya.
"Aku sampai kadang-kadang berpikir jadi apa kalau waktu itu nggak dikirim Ashanty oleh Allah. Gimana Aurel sama Azriel itu, aku terus terang sibuk bekerja," tambahnya.
Tak sampai di situ, ia benar-benar merasakan kesungguhan Ashanty dala merawat anak sambungnya itu.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar