Nino pun mengajak Aldebaran bertemu dan bersitegang di kafe karena Aldebaran tetap tidak mengakui bahwa Reyna adalah anak Nino.
Nino pun menyiapkan rencana menjebak Aldebaran dengan memanfaatkan emosi Aldebaran.
Cerita Sebelumnya
Nino enggan menengok atau menatap ke Elsa dan memilih menceraikan Elsa seusai Elsa melahirkan.
Bagi Nino, apapun yang Elsa lakukan saat ini salah. Selama ini, Elsa adalah sumber permasalahan itu sendiri.
Dia adalah orang yang membunuh Roy, memfitnah Andin, memalsukan kematian Reyna dan masih banyak lagi.
Maka, Nino sudah malas dengan Elsa. Meski begitu, dia sempat berjanji untuk menjenguk Elsa di penjara.
Kunjungan Nino yang pertama kali itu mungkin akan menjadi yang terakhir, di situ, Nino mengatakan dirinya akan menceraikan Elsa.
Elsa, yang sudah merasa senang akhirnya Nino kembali, bak disambar petir di siang hari, dia kaget dengan pernyataan Nino itu.
Selama ini, dia berharap Nino akan kembali padanya. Memang, Elsa cukup naif dalam hal percintaan, sudah jelas-jelas muka Nino bete kalau melihat dia. Masih saja Elsa kejar.
Elsa meminta dengan sangat agar Nino tidak menceraikannya namun, sekali lagi, hati Nino sudah sekeras batu dan tidak akan mengubah keputusannya.
Nino merasa dirinya sudah memberikan Elsa kesempatan, nerkali-kali dia memaafkan Elsa karena telah ketahuan berbohong, namun tiada perubahan perilaku yang ditunjukkan.
Source | : | Tribunbali.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar