GridFame.id - Tahu menjadi salah satu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Tahu putih merupakan sumber protein nabati yang banyak diolah menjadi bahan baku atau bahan tambahan pada resep makanan gurih.
Bahan makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini bisa dimasak dengan banyak cara, mulai dari rebus, goreng, panggang, dan bakar.
Memiliki kandungan serat dan protein tinggi, tahu ternyata bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Bahkan jika nekat, akibatnya sangat fatal, loh.
Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Awalnya Cuma Coba-Coba Minum Segelas Teh Daun Kopi, Efeknya Bikin Kaget Tubuh Seketika Segar Bugar
Siapa yang tak suka dengan kelezatan tahu?
Makanan yang berasal dari kacang kedelai ini memang dapat diolah menjadi apa saja.
Bahkan tahu juga sering dijadikan menu diet, karena mengandung serat yang cukup tinggi.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, tahu mengandung kalsium yang cukup besar sekitar 223 mg, fosfor sekitar 183 mg, dan kalium sekitar 50,6 mg.
Bahkan banyak ahli kesehatan menyarankan konsumsi tahu kepada penderita diabetes dan pasien jantung.
Tetapi, jangan sampai mengkonsumsinya terlalu banyak, karena dapat memberikan risiko buruk.
Dilansir dari TribunManado, berikut ini bahaya yang muncul jika kita konsumsi tahu setiap hari!
Baca Juga: Pecinta Onion Ring Wajib Tahu! Ini 11 Manfaat yang Bakal Didapat Usai Konsumsi Bawang Bombay
1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit
Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.
Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."
2. Akumulasi asam urat
Tahu adalah sumber protein kaya yang berkualitas tinggi.
Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Tolong Jangan Coba-coba! Faktanya Telur Rebus Bisa Berubah Jadi Racun Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan Kondisi Ini, Hati-Hati!
Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, "Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna."
"Bagian akhir dari metabolisme protein termasuk pembentukan asam urat."
"Makan terlalu banyak tahu akan menyebabkan akumulasi asam urat berlebih di bagian bawah perut, yang bisa menyebabkan asam urat."
3. Ketidakseimbangan hormon
Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.
"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal,"kata Dr. Dutta.
4. Asupan kalori naik
Dr. Rupali mengatakan, "Apa pun yang berlebihan itu buruk."
"Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan."
Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi wanita dan 1.800 sehari untuk pria.
Baca Juga: Ibu-Ibu Harus Tahu Akibatnya Ngeri Banget! Jangan Ulangi Lagi Makan Sayur Bayam dan Tempe Bersamaan Agar 5 Penyakit Ini Tak Datang
5. Dapat menyebabkan kekurangan mineral
Ahli gizi makro dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, "Tahu mengandung phytate yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium dalam tubuh."
"Mineral penting ini meningkatkan metabolisme untuk fungsi tiroid."
Kunci untuk kesehatan yang baik, penurunan berat badan atau pembentukan otot adalah sebanyak tentang 'makanan yang tepat'.
Jadi, bagi yang sedang menjalankan diet atau sangat menggemari makan tahu, ada baiknya untuk tidak setiap hari memakannya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Dikenal Kaya Serat dan Menyehatkan, Makan Tahu Tiap Hari Sebabkan 5 Bahaya Mengerikan bagi Tubuh"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar