3. Stres Kondisi
stres yang ekstrem misalkan karena perceraian, kematian, atau bencana dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Stres dapat menyebabkan haid wanita terlambat, tidak teratur, atau disertai nyeri dan rasa tidak nyaman yang hebat.
Kondisi ini dikenal sebagai hipotalamus amenore. Sebagai informasi, hipotalamus atau area yang mengendalikan hormon menstruasi sangat dipengaruhi stres.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi medis yang disebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi.
Gejala PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan di area yang tidak semestinya, muncul kista pada ovarium, dan infertilitas.
Penderita PCOS biasanya mengalami haid setiap dua minggu, atau bisa setiap tiga bulan bahkan hanya setahun sekali.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar