GridFame.id - Tanpa kita sadari, tumbuhan di sekitar kita ternyata simpan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Bahan-bahan alami ini disebut-sebut lebih murah dan memberi efek yang signifikan untuk tubuh.
Salah satu yang bisa dijadikan alternatif obat adalah daun mimba.
Bagi yang tidak tahu, daun mimba sering disebut daun intaran atau dalam bahasa Inggris dinamakan 'neem tree'.
Tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang memiliki berjuta manfaat.
Disebut demikian karena hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.
Di antaranya adalah bagian daun, kulit kayunya, biji, akar, dan bunganya.
Tanaman mimba memiliki nama asli Azadirachta indica.
Tanaman ini banyak ditemukan di negara tropis seperti India, Pakistan, dan Indonesia.
Mimba ini dapat ditemui hampir di semua daerah.
Dalam Ayurveda, daun mimba adalah obat alami yang cukup populer untuk mengontrol kadar gula pada penyandang diabetes tipe 2.
Ini adalah salah satu ramuan obat paling aman dan telah terbukti secara ilmiah untuk mengurangi kadar glukosa tanpa menimbulkan potensi efek samping.
Beberapa penelitian telah mendukung bahwa daun mimba dapat bermanfaat bagi penyandang diabetes dan dapat menunda timbulnya kondisi tersebut pada individu yang berisiko tinggi.
Ekstrak daun mimba dan minyak biji, keduanya, telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini berarti memungkinkan tubuh untuk mengatur kadar gula bahkan dengan jumlah insulin yang lebih kecil.
Ekstrak daun nimba yang dibuat dalam bentuk tablet juga digunakan dalam Ayurveda terutama untuk mengurangi ketergantungan pada insulin dan obat antidiabetes.
Kita dapat membuat membuat jus dari beberapa lembar daun mimba segar.
Akan lebih baik jika kita minum satu sendok makan setiap pagi dengan perut kosong.
Baca Juga: Awalnya Cuma Coba-Coba Minum Segelas Teh Daun Kopi, Efeknya Bikin Kaget Tubuh Seketika Segar Bugar
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Daun Mimba, Pengobatan Rumahan Untuk Kontrol Kadar Gula Darah
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar