GridFame.id - Membicarakan Ayu Ting Ting memang tidak ada habisnya.
Mulai dari karir hingga kisah asmara dari pelantun Salah Alamat kini selalu jadi sorotan.
Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan batalnya pernikahan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman.
Padahal tingga sedikit lagi Ayu dan Adit menjadi sepasang suami istri.
Banyak yang menyebut jika batalnya pernikahan Ayu dan Adit tak lepas dari peran orang tua Ayu Ting Ting.
Bahkan Ayu secara gamblang menyebut jika tabiat buruk sang Ibunda menurun langsung kepadanya.
Tabiat Buruk Umi Kalsum Menurun pada Ayu Ting Ting
Namun, baru-baru ini anak Ayu Ting Ting mengungkap semua tabiat Ibunya yang diduga jadi penyebab kandasnya hubungan dengan Adit.
Hal ini diungkap Bilqis saat bersama Ayu Ting Ting di YouTube Qiss You TV yang diunggah pada (16/02).
Bilqis mengungkap jika ibunya selama ini selalu emosi.
"Biar bundanya seneng, biar bunda enggak emosi mulu, daripada enggak emosi mulu," kata Bilqis.
Ayu lantas menjelaskan alasannya marah lantaran Bilqis ogah belajar.
"Ya marah, ya Bilqis enggak bisa-bisa, enggak mau belajar, maunya main handphone melulu, mana orang tua mana yang enggak marah," jelas Ayu.
Bilqis bahkan menyebut jika tak ada yang menandingi galaknya Ayu Ting Ting.
"Bunda (paling galak), emang bener, bunda soalnya gini (berteriak) kayak suara kucing lagi berantem sama guk-guk, galak banget," ungkap Bilqis.
Tak jauh beda, Bilqis juga menyebut jika neneknya, Umi Kalsum juga sama galaknya.
"Yang pake baju hijau (Umi Kalsum), yang suka nyubit saya dan pukul saya," kata Bilqis sembari melirik ke arah sang nenek.
Ayu pun membeberkan jika perlakuannya pada Bilqis kini meniru Umi Kalsum dahulu.
"Dulu tahu enggak bunda waktu kecil ya kalau nakal, bunda itu diempos (dicubit) sama ibu (nenek)," tambah Ayu Ting Ting.
Meski gagal menjadi anak Adit jayusman, Bilqis tetap berharap bisa punya ayah kelak.
"Punya, mau punya, pengen (ayah lagi). Cuma kalau enggak dapat jodoh bunda, tapi jangan ya, jangan, kalau misalnya enggak jadi- jadi dapat jodoh (enggak usah)," pungkasnya hingga Ayu tertawa.
Komentar