GridFame.id - Belum lama ini heboh Jerinx SID disuntik vaksin.
Padahal seperti yang kita tahu, ia sering kali berkoar-koar tak percaya covid-19.
Musisi ini juga yang paling lantang menyatakan konspirasi soal covid-19.
Belakangan beredar jika Jerinx SID berniat untuk berdamai kembali dengan Adam Deni.
Namun, kabar tersebut masih belum ada konfirmasi dari Adam Deni lantaran sebelumnya ia menolak mentah-mentah berdamai dengan Jerinx.
Mendadak Jerinx SID kembali memanas di akun instagramnya.
Bukan ajak artis atau seseorang untuk beradu argumen, kali ini Jerinx merasa kesal dengan tingkah netizen.
Yang mana membuat dirinya merasa serba salah. Tak divaksin kena hujat satu negara giliran divaksin masih kena hujat setengahnya.
Ia pun meminta jika sebaiknya diskriminasi seperti itu sebaiknya dihentikan saja.
"RASIALISME & VAKSINISME. Memilih divaksin dihujat setengah negara. Belum divaksin eh dihujat oleh setengahnya lagi. Bisakah diskriminasi ini dihentikan? Apa bedanya vaksinisme dengan rasisme yg mengkotak-kotakkan manusia atas dasar ras nya? Apa? Kan kita tak bisa memilih ras kita, sedangkan kalau vaksin kita masih bisa menolaknya?," kata Jerinx dikutip dari Instagram Story yang dikutip dari Kompas.com (16/8/2021).
Jerinx memberikan klarifikasi jika sejak awal ia tak pernah anti dengan vaksin.
Ia hanya tak ingin terlalu terburu-buru untuk divaksin.
Menimbang dirinya yang memiliki riwayat medis sehingga tak ingin sembarangan vaksin.
"Tolong dicatat ya, saya sejak awal TIDAK PERNAH bilang diri saya antivaxx sama sekali. Bisa cek di internet. Saya hanya tidak mau buru2 dengan pertimbangan riwayat medis saya," ujar Jerinx.
Jerinx SID akhirnya mau divaksin setelah menemukan dokter yang tepat.
Sembari meyakinkan dirinya setelah divaksin nanti tidak akan menimbulkan efek samping yang negatif dalam tubuhnya.
"Kenapa baru mau divaksin? Ya karena saya mau menemukan dokter/virolog yang mampu yakinkan jika sinovac tidak akan timbulkan efek negatif pada tubuh saya dengan riwayat (penyakit) yang saya miliki," ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa selama ini tidak melarang siapapun untuk melakukan vaksin covid-19 dan menyarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar