GridFame.id - Pasangan Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil memang kerap kali jadi perbincangan.
Sebelum dengan Ibnu Jamil, Ririn Ekawati sudah pernah menikah selama dua kali.
Pernikahan mereka pun baru dilangsungkan awal tahun 2021 ini.
Banyak netizen yang mengidolakan pasutri ini lantaran terlihat adem ayem saja.
Namun tersenyata, di awal minggu setelah menikah, Ibnu Jamil sempat mengalami kejadian yang tak terdua.
Hal itu bahkan membuatnya mengalami stres berat.
Kejadian tersebut diceritakannya dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar (18/08) di kanal YouTube Trans TV Official.
Ia mengatakan saat itu pernah masuk ke hutan di Kalimantan Utaran lantaran kabarnya disana jalananya sudah beraspal.
"Kira-kira beberapa bulan lalu, sempat masuk ke hutan Kalimantan Utara. Kita menuju Krayan dari Malinau, pengin buktiin aja katanya sekarang udah ada aspal. Kita cobain tuh, nah pas kita browsing di Google Map, nggak tersedia jalur darat menuju ke Krayan dari Malinau," tutur Ibnu.
Apesnya, Ibnu Jamil yang awalnya yakin bakal tembus dalam waktu beberapa hari malah tak kunjung tembus dari dalam hutan Kalimantan itu.
"Kita tembus ke sana. Orang lokal bilang kita bakal tembus dalam waktu 3 hari. Tapi ternyata hari keempat nggak tembus, hari kelima nggak tembus," imbuhnya.
Ia dan rekan-rekannya saat itu sampai merasa stres dan kehilangan semangat.
Apalagi semua bahan makanan sudah habis, bensin menipis dan ketika itu posisinya Ibnu Jamil baru menikah dua minggu dengan Ririn Ekawati.
"Kita udah mulai stres, kita mulai kehilangan semangat. Bahan makanan udah habis, bensin udah tipis. Lebih kacaunya lagi, gue baru sadar gue baru nikah dua minggu!" ucap Ibnu.
Akhirnya ia pun bertemu dengan orang pertama yang menemukan mereka di dalam hutan itu.
Mereka pun berpikir bagaimana caranya untuk bertahan hidup di dalam hutan.
"Akhirnya pas kita ketemu ada satu orang pertama yang menemukan kita di situ, gue nangis karena gue kayaknya ngerasa antara hidup dan mati saat itu. Awalnya masih ketawa-ketawa, makin ke sana permainan kita udah mulai serius, kita bukan untuk main lagi. Tapi bagimana caranya kita bertahan hidup di dalam hutan kaya gitu," pungkasnya.
Parahnya lagi disana juga tidak dapat sinyal sama sekali dan tak bisa memberikan kabar ke keluarga.
"Nggak ada sinyal! Sinyal terakhir kita dapet di desa Semangu, itu hari kedua. Empat hari lainnya kita nggak ada sinyal sama sekali. nggak bisa ngabarin keluarga," kata Ibnu.
Ririn Ekawati pun sempat panik lantaran Ibnu Jamil sama sekali tak ada kabar.
Bahkan sempat mencoba menghubungi rekannya yang berada di Kalimantan, dan yang lebih membuatnya ketar-ketir diinfokan jika hutan tersebut masih sangat rawan karena belum ada orang yang ke sana lalu bisa pulang dengan selamat.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar