GridFame.id - Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian selama ini dikenal sebagai pasangan artis yang tak pernah diterpa isu miring.
Keduanya kerap kali membagikan momen-momen bahagianya di media sosial.
Sonny Septian diketahui memutuskan untuk menikahi Fairuz A Rafiq pada tahun 2017 lalu.
Pada saat itu, Fairuz A Rafiq berstatus sebagai janda anak satu.
Seperti yang publik ketahui, Fairuz A Rafiq merupakan mantan istri aktor tanah air Galih Ginanjar.
Dari pernikahannya tersebut, Fairuz melahirkan seorang anak yang berbeda King Faaz.
Kebahagiaan keluarga Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq dengan hadirnya anak kedua, Queen Eijaz Slofa.
Tampak selalu kompak dan adem ayem, siapa sangka jika belum lama ini Sonny Septian tampak menyinggung soal memperbaiki diri.
Hal itu terungkap dari Insta Story laman Instagram pribadinya @sonnyseptian, Minggu (22/08/2021).
Kira-kira apa yang terjadi pada rumah tangga Fairuz A Rafiq dengan Sonny Septian?
Seperti yang kita ketahui, biduk rumah tangga keduanya sudah memasuki 4 tahun pernikahan.
Kendati demikian, Sonny baru saja menyematkan pesan singkat dan penuh makna.
Ya, Sonny menulis tentang seseorang yang sibuk mengurusi hidup orang lain dan lupa bahwa ada hal yang lebih penting yaitu membenahi hidupnya sendiri.
"Saling mengingatkan itu baik..
Tetapi terkadang kita terlalu sibuk memperhatikan dan
Mengingatkan orang lain, sampai kita lupa
Bahwa hidup kita juga masih banyak yang harus diperbaiki," demikian isi dari postingan Sonny Septian dalam Insta Story-nya.
Awalnya banyak yang mengira jika tulisan tersebut ditujukan untuk sang istri.
Namun, usut-usut kalimat yang ditulis Sonny hanyalah sebagai pengingat diri sendiri.
Baca Juga: Dapat Pujian Warganet Karena Buah Hatinya Sangat Tampan, Sonny Septian Lakukan Hal Diluar Dugaan Ini
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 4 Tahun Hidup Adem Ayem Bersama Fairuz A Rafiq, Sonny Septian Mendadak Singgung Soal Berbenah Diri hingga Mencampuri Urusan Orang Lain, Ada Apa?
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar