GridFame.id - Zahra Nur Khaulah tengah jadi sorotan publik.
Namanya pun bahkan menjadi trending di sosial media, twitter pada Kamis (26/8/2021).
Lebih dari 2 ribu cuitan netizen membahas soal Zahra Nur Khaulah.
Waduh ada apa ya?
Ternyata pemicunya adalah gadis yang biasa disapa Ara resmi didepak atau dikeluarkan dari JKT48.
Sempat menjadi anggota idol grup, kini nama Ara telah hilang dari web resmi JKT48.
Sosoknya menjadi viral setelah resmi dikeluarkan dari idol grup JKT48 oleh pihak manajemen.
Lantas apa yang menyebabkan Zahra Nur Khaulah didepak dari grup idol JKT48?
Ia diduga melanggar golden rules atau peraturan yang mengikat seluruh anggota grup.
Selain itu seluruh media sosial mulai Twitter hingga Instagram dinonaktifkan.
Lantaran ia menggunakan predikat sebagai anggota JKT48 di beberapa akun media sosialnya.
Resmi Diumumkan Manajemen JKT48
Pengumuman resmi terkait Ara disampaikan pihak manajemen melalui laman jkt48.com.
Pihak manajemen mengungkapkan mantan anggotanya itu memberikan klarifikasi yang tak sesuai.
"Terkait foto Zahra Nur yang beredar di sosial media beberapa hari yang lalu,
yang bersangkutan telah memberikan penjelasan dan klarifikasi yang tidak sesuai dengan kebenaran kepada manajemen dan para fans sekalian.
Kami sangat menyesalkan situasi ini," tulis manajemen JKT48.
Kemudian, pihak JKT48 tak begitu saja mengeluarkan Ara dari idol grup tersebut.
Melainkan ada upaya baik untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait isu yang beredar.
Akan tetapi, iktikad baik manajemen JKT48 tidak direspons oleh Ara.
Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Joshua Suherman Bawa Kabar Duka
Dikarenakan sosok yang juga akrab disapa Zahra Nur ini tak memenuhi panggilan manajemen.
"Setelah ketidaksesuaian fakta tersebut diketahui, manajemen telah berusaha berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi.
Setelah satu minggu lebih berusaha untuk menghubungi Zahra Nur, yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik untuk berkomunikasi dan tidak memenuhi panggilan yang diberikan oleh manajemen," lanjut penjelasan pihak JKT48.
Pada akhirnya, manajemen JKT48 memutuskan untuk mengeluarkan Ara dari idol grup.
Ia dianggap telah melanggar kewajiban serta peraturan sebagai anggota JKT48.
Pengumuman dari pihak JKT48 soal Zahra Nur atau Ara. (jkt48.com)
Dan semua aktivitas terkait Ara tak lagi disangkutpautkan dengan idol grup tersebut.
"Oleh karena pelanggaran kewajiban dan peraturan sebagai member, terhitung mulai hari ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48.
Maka, segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48.
Informasi mengenai refund video call dengan yang bersangkutan akan diumumkan kemudian.
Mohon pengertiannya dan terima kasih," imbuhnya.
Sebagai informasi, JKT48 memang memiliki peraturan bagi para anggotanya yang disebut golden rules.
Dalam golden rules itu, mengatur beberapa tindak tanduk dari seluruh anggota.
Di antaranya seperti dilarang merokok, berinteraksi dengan penggemar di media sosial, hingga berpacaran.
Foto Mesra
Bukan tanpa alasan, JKT48 mengeluarkan Zahra Nur Khaulah diduga setelah beredarnya foto remaja tersebut bersama seorang pria.
Foto tersebut diduga diambil di sebuah hotel.
Berdasarkan foto yang viral tersebut, Zahra Nur Khaulah terlihat swafoto di cermin, ia dirangkul mesra oleh seorang pria.
Tak cuma itu di foto viral lainya, Zahra Nur Khaulah tampak dipangku dan dipeluk mesra oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya, di atas sofa.
Hingga saat ini Ara JKT48 atau Zahra Nur Khaulah belum memberikan keterangan atau klarifikasi ini. Tribunnews.com berupaya mengkonfirmasi.
Meski Ara dikeluarkan dari JKT48, tak sedikit penggemar yang memberikan semangat.
Bahkan sejumlah penggemar menunggu kembalinya sosok Ara di dunia hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Waduh Biasa Dipuji Amanda Manopo Kena Hujat! Istri Arya Saloka, Putri Anne Langsung Pasang Badan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Namanya Trending di Twitter, Zahra Nur Khaulah Dikeluarkan dari JKT48 Gara-gara Foto Mesra?
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar