"Jika tidak dites, mata yang kita anggap normal ternyata sudah rusak," katanya.
Ditambahkan oleh dr. D.A.N Canara Sari, Sp.M, memakai gadget dalam waktu lama dan jarak dekat bisa berpengaruh terhadap fokus pada jarak dekat dan menyebabkan mata minus.
"Biasanya orang tua telat mengajak anaknya ke dokter setelah ada masalah di mata mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, kebanyakan pasien anak-anak yang ditanganinya mengalami miopia atau rabun jauh.
Gejala yang perlu diwaspadai orangtua adalah anak terlihat suka mengedipkan mata terus-menerus, jadi sering duduk terlalu dekat saat menonton televisi, membaca buku terlalu dekat, dan lain sebagainya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Gangguan Mata akibat Keseringan Main "Gadget"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar