Bahkan parahnya Risty pernah mengembalikan uang pemberian Stuart dengan dalih tak cukup.
"Dari yang saya pelajari, nafkah dari suami kan tidak boleh ditakar. Kalau dia minta Rp 20 juta, saya mampunya Rp 3 juta. Tapi itu kan bentuk tanggung jawab saya," ucap Stuart.
"Oh tentu (tidak menyerah). Sampai kapan pun dia (Arkana) kan anak saya. Saya terus kasih duit buat anak saya," jelasnya.
"Kalau dikembalikan, itu hak dia (Risty). Saya berharap duit itu diterima, kalau enggak mau diterima, saya sudah bikinintabungan buat anak saya," tambah Stuart.
Sementara Risty sendiri sempat mengatakan bahwa Stuart sebenarnya pamrih memberi nafkah untuknya dan sang anak.
"Menafkahi tiga bulan kemarin. Aku tahu Stu (panggilan Stuart Collin, red) pamrih, makanya aku kembaliin," kata Risty saat ditemui tabloidnova.com di kediamannya kawasan Veteran Bintaro, Jakarta Selatan seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Kalau urusan selesai (resmi cerai), mau nafkahi anak, itu beda. Tapi yang jelas nafkah kemarin aku kembalikan. Nominalnya enggak usah disebutin," jelasnya.
"Kalau bisa sendiri, ya sendiri neggak menuntut dari siapapun. Anak punya rezeki sendiri. Bahkan aku sendiri, Arsen juga masih bisa bahagia, apalagi dua anak. Ya aku yakin saja," pungkas Risty.
Source | : | Tribunnews.com,Tabloid Nova |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar