Pasalnya hanya dengan satu porsi makanan berlemak tersebut bisa memicu perubahan metabolisme dan terjadinya resistensi insulin.
Kondisi ini membuat risiko terkena penyakit liver dan diabetes semakin besar.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa mengonsumsi satu kali makanan kaya lemak itu dapat mengurangi sensitivitas insulin dan segera menaikkan lemak darah yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Tubuh yang sehat dan fit dapat memulihkan diri setelah makan burger, ayang goreng atau pizza itu.
Kerusakan permanen tampaknya terjadi ketika kesenangan makan makanan berlemak ini dilakukan berulang kali. Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian.
Para periset di German Diabetes Center di Dusseldorf memberi pria sehat usia 20 sampai 40 tahun minuman minyak sawit rasa vanila atau air putih.
Baca Juga: Jadi Mirip Buatan Rumah Makan, Ternyata 5 Hal Ini yang Jadi Kunci Saat Membuat Rendang Jengkol
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar