Hal itu dikarenakan mobil-mobilan yang ada itu langka, meski sebetulnya Galih sendiri mengaku tak mengetahui apa yang disukai Faaz.
"Karena mobil-mobilan itu langka dan cuma ada di Jakarta sedangkan gue di Garut. Gue pengin mainin itu walau istilahnya kok gue kasih dia mainan, bukan buku. Gue nggak tahu selera dia baca apa, misal komik atau buku atau apa. Gue belum tahu. Sekarang apa yang gue lihat di jalan dan suka, gue beli buat anak," tutur Galih Ginanjar dikutip dari tayangan Insert Live.
Ia merasa sangat ketakutan jika nantinya Faaz tak mau memaafkan dan bertemu lagi dengan dirinya,
"Ingin mendapat izin itu berarti sudah ada pemberitahuan, sudah ada omongan ke Faaz kalo aku mau ketemu. Karena ketakutan terbesar dari aku itu adalah anakku gak mau ketemu," ucapnya.
Jika diizinkan untuk bertemu, Galih bakal memeluk dan mencium Faaz. Tak lupa juga ia bakal mengajaknya ke sebuah restoran favorit mereka terdahulu.
"Yang pasti aku bakal meluk Faaz, cium Faaz, aku juga pasti bilang Faaz aku kangen, I love you, karena kan dia selalu waktu kecil bilang, 'I love you, daddy', 'I love you too Faaz', ya seperti itu," jelasnya.
"Dan aku juga bakal mengajaknya ke sebuah restoran, di mana dia suka makan kentang goreng. Dan itulah yang selalu diributkan ketika lewat restoran tersebut, pasti (bilang), 'Kentang goreng, kentang goreng'. Jadi, aku akan mengajak mereka ke sana tentunya dengan izin kedua orang tuanya," imbuhnya.
| Source | : | YouTube,Tribunnews |
| Penulis | : | Ayudya Winessa |
| Editor | : | Miya Dinata |
Komentar