GridFame.id - Membicarakan sosok Luna Maya tentu tak lepas dari kisah asmara dirinya.
Ya, kisah asmara Luna memang tak pernah mulus.
Bagaimana tidak, Luna sudah dua kali ditinggal nikah oleh Reino dan Ariel.
Bahkan setelah ditinggal nikah dengan Reino, Luna pun masih betah sendiri.
Maka itu banyak publik yang kasihan dengan nasib Luna.
Malah di balik kesendirian Luna saat ini ada yang bikin geger.
Ya, ada sosok yang sebut jika Luna pernah batal PDKT dengan artis pria saat tabiat buruknya terbongkar.
Luna Sempat Batal PDKT
Beberapa waktu lalu, Rey Utami mengungkap sikap Luna Maya yang sering marah-marah.
Hal itu membuat sang sopir pindah ke Syahrini.
Tentu, pernyataan Rey Utami itu menjadi kontroversial di tengah masyarakat.
Ia menyebut, mantan pacar Reino Barack itu adalah sosok yang pemarah.
Rey Utami juga membocorkan, sopir Luna Maya pernah meninggalkan atasannya itu di tengah jalan dan pilih bekerja dengan Syahrini.
"Tapi kok bisa Reino Barack enggak jadi sama Luna Maya?"
"Usut punya usut, keluarganya tidak setuju karena masa lalu videonya yang tiiit."
"Selain itu, aku denger-denger dari teman yang pernah bekerja sama Luna Maya terus pindah ke Syahrini, itu karena ada perbedaan karakter."
"Jadi kalau yang satu emosional, yang satunya lagi kalem," tutur Rey Utami dalam vlog Youtube pribadinya.
"Jadi, temen aku kerja di Luna Maya."
"Menurut pengakuannya, Syahrini itu enggak pernah marah, mau gagal konser, kostum robek, dia cuma bilang ya sudah, dia enggak meledak."
"Beda sama sebelumnya, kalau marah sampai lempar handphone," lanjut Rey Utami.
Rey Utami lantas menceritakan kronologi sang sopir meninggalkan Luna Maya di tengah jalan dan pindah bekerja ke Syahrini.
Saat itu, diceritakan Luna Maya tengah marah-marah tidak jelas.
Karena kesal, sang sopir lantas berhenti di tengah jalan dan meninggalkan Luna Maya sendirian di dalam mobil.
"Karena marah-marah enggak jelas, si sopir keluar dari mobilnya, tinggalin Luna Maya," lanjut Rey Utami.
Tidak berhenti di situ, Rey Utami juga membeberkan bahwa rekan pria sesama artis pernah mundur saat melakukan pendekatan dengan Luna Maya.
"Pada saat itu, teman artis cowok saat itu lagi ngedeketin Luna Maya, jalan lah dia sama Luna Maya."
"Di mobil, Luna Maya sambil telponan sama seseorang."
"Telpon, telpon, ngobrol-ngobrol, terus kok lama-lama Luna Maya-nya kayak agak emosi, marah-marah terus nendang dashboard mobil."
"Si cowok itu pun kaget, kok cantik-cantik kayak begini kalau marah."
"Gitu, akhirnya dari situ dia enggak melanjutkan pendekatannya," beber Rey Utami dalam video berdurasi 10 menit itu.
Reino Barack Sebut Luna Maya Arogan
Banyak kabar burung berhembus perihal penyebab putusnya Reino Barack dan Luna Maya.
Sempat dikabarkan tidak mendapat restu dari pihak orangtua sang pria, Reino Barack membantah jika perkara itu menjadi penyebabnya.
Masalah justru datang dari pihak Luna Maya sendiri.
Reino mengaku sangat dikecewakan Luna Maya
"Inget, saya pakai kata-kata sangat. Sangat dikecewakan" ungkap Reino Barack dalam tayangan Selebrita Trans 7, Rabu (19/9/2018).
Di luar permasalahannya dengan Reino, rupanya kebiasaan Luna Maya juga menjadi pertimbangan Reino untuk mengakhiri hubungan keduanya.
Dalam cuplikan video yang ditayangkan di Rumpi Trans TV pada Jumat (28/9) lalu, Reino membeberkan bahwa Luna Maya kerap teriak-teriak kepada pelayan.
"Saya selalu ngajarin, kalau ngomong sama orang, kadang kalaupun marah jangan teriak-teriak.
Kalau ngetreat (memperlakukan) orang yang enggak begitu penting ya dengan hormat lah.
Panggil waiter, waitres, pramugari enggak usah galak-galak amat.
Semua orang pasti alami capek, stress tapi kan bukan salah orang lain kenapa oranglain jadi kecipratan.
Ya hal-hal seperti itu lah yang sudah saya coba transfer tapi belum bisa," ungkap Reino.
Namun, pihak Luna Maya memilih diam sehingga tidak pernah ada konfirmasi apakah pernyataan Reino ini benar adanya.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul, Boroknya Terbongkar, Mantan Sopir Pribadi Luna Maya yang kini Pilih Bekerja untuk Syahrini Bongkar Tabiat Asli Mantan Reino Barack: Kalau Marah Lempar HP!
| Source | : | Suar.id |
| Penulis | : | Gusthia Sasky T |
| Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar