GridFame.id - Kisah Teddy mendapatkan warisan Lina memang belum usai hingga saat ini.
Soalnya, Teddy masih kekeh meminta uang Rp. 500 juta untuk masa depan Bintang, sang putri.
Namun, perjuangan Teddy itu memang mendapat respon negatif dari banyak orang.
Apalagi, belakangan terungkap kalau Teddy ternyata memiliki anak lain selain Bintang.
Bahkan, sang putri kini hidup terlantar sampai harus jualan barang sejak kecil demi sesuap nasi.
Kasihan banget.
Nasib Anak Kandung Teddy
Fakta soal Teddy pun satu persatu terungkap.
Salah satunya adalah Teddy sudah punya anak selain Bintang.
Berbeda dengan Bintang, nasib anak tiri Lina ini justru jauh dari kata beruntung.
Parahnya suami Lina Jubaedah itu rupanya tak mengakui bocah bernama Karin itu sebagai anak kandungnya.
Hal ini diungkap blak-blakan oleh tante Karin seperti dikutip TribunStyle.com dalam kanal YouTube SCTV Status Selebriti.
Baca Juga: Innalillahi Kabar Buruk! Teddy Pardiyana Dikabarkan Sekarat, Sempat Dituding Gelapkan Harta Sule
Tak diakui anak bahkan ditelantarkan, anak Teddy kini harus mencari tambahan dengan berjualan pernak-pernik.
"Tante Riska mau nanya nih, yang katanya Karin tinggal sama neneknya selama 9 tahun, bener gak sih?" tanya wartawan Status Selebriti.
"Iya bener," jawab Riska.
Tante dari Karin menyebut bahwa hingga kini gadis kecil tersebut tak pernah tahu siapa ayah kandungnya.
Ia merasa kasihan melihat nasib Karin yang harus diperlakukan tidak baik oleh Teddy.
"Selama ini, Karin belum pernah ngelihat bapaknya yang mana dan dimana, itu gak tahu."
"Kasihan, " ungkap sang tante.
Dalam sambungan telepon itu, sang tante pun bercerita kini Karin diasuh oleh kakek neneknya di Solo.
Sejak dirinya tak diakui anak oleh Teddy, rupanya sang ibu memilih membawanya pulang dan diasuh oleh kakek dan nenek.
"Ibunya Karin itu nitipin Karin ke ibunya, ke nenek kakeknya lah. Jadi sampai gede dia tinggal sama nenek kakeknya," ungkap sang tante.
Bukan hanya tak mendapat kasih sayang ayahnya, Karin ternyata harus mencari sendiri uang untuk memenuhi kebutuhannya.
Di usia yang masih muda, Karin rela membuat sendiri kerajinan tangan dan menjualnya pada teman-teman sekolahnya.
"Karin itu untuk nambah-nambah uang juga dia bikin pernak-pernik terus apa aja yang bisa dijual ke teman-temannya. Nanti uangnya dikumpulin dikasih ke neneknya," tambah sang tante.
Teddy Minta Rp 500 Juta Demi Masa Depan Bintang
Kisruh harta warisan Lina Jubaedah antara Teddy dengan anak-anak Sule masih terus bergulir.
Terbaru pengacara Lina Jubaedah menegaskan jika Teddy tidak mendapat apa-apa atas warisan mantan istri Sule tersebut.
Kendati begitu, Teddy tak tinggal diam.
Suami mendiang Lina Jubaedah ini tetap berjuang untuk mendapat warisan ibunda Rizky Febian tersebut.
Kini Teddy tega menuntut sejumlah harta pada anak-anak Sule.
Sebelumnya kuasa hukum Putri dan Rizky, Bahyuni Zaili, mengatakan pernah ada pertemuan yang dihadiri Teddy Pardiyana bersama kuasa hukumnya, serta kedua kliennya, Putri Delina dan Rizky Febian pada 18 Februari 2020.
Selain itu, turut hadir kuasa hukum mendiang Lina Jubaedah, Abdurrahman.
"Jadi hal penting yang disampaikan Pak Abdurrahman itu di hadapan Teddy, pada saat perceraian sudah ada kesepakatan Sule dengan almarhum Lina," ujar Bahyuni Zaili, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (15/2/2021).
Dari kesepakatan itu, harta warisan bawaan dari Sule sebagai mantan suami Lina sebelum menikah dengan Tedy sudah diputuskan untuk diberikan kepada anak-anak Sule dan Lina.
"Satu rumah di Panyawangan dan ruko salon di Panyawangan dan itu diperuntukan buat anak-anak. Sudah ada kesepatakan dari almarhum," ujar Bahyuni.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Bahyuni menyebut Teddy Pardiana tidak mendapatkan harta warisan bawaan Sule dan Lina.
"Sudah ada kesepakatan antara Kang Sule dengan almarhum Lina," ujarnya.
Terlepas dari polemik yang terjadi, Bahyuni bersyukur Teddy Pardiyana tidak mempermasalahkan soal kesepatakan tersebut.
Namun, lanjut Bahyuni, Tedy meminta sedikit bagian dari harta warisan Lina untuk Bintang sebesar Rp 500 juta.
"Kemudian ada juga memenuhi amanah almarhum untuk mengumrahkan enam orang," tuturnya.
Kendati demikian, Tedy belum menyerahkan keenam nama yang akan diberangkatkan umrah sesuai amanah mendiang Lina.
"Sebelum bagian Bintang dan umrah itu dipenuhi Rizky dan Putri Delina, mereka meminta aset maupun dokumen keduanya dan juga milik almarhum dikembalikan," tuturnya.
Di antara aset-aset tersebut adalah rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar, uang penjualan vila.
Termasuk uang penjualan mobil kijang, tanah-tanah di Banjaran, Ciamis, toko material Banjaran dan Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir, dan perhiasan emas.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar