Para peniliti mengukur efektivitas vaksin mRNA Covid-19 diantara petugas kesehatan di UC San Diego Health, terutama saat muncul varian virus Delta yang dikenal menular dan mengkhawatirkan.
Mereka mengungkap efektivitas kinerja kedua vaksin menurun akibat dengan pelonggaran penggunaan masker, di mana memungkinkan orang yang telah mendapatkan vaksinasi penuh diperbolehkan tidak menggunakan masker.
Kendati demikian, penyebab umum penurunan efektivitas kedua vaksin, Moderna dan Pfizer juga karena waktu.
Faktor lain juga mengungkap turunnya kinerja vaksin juga diakibatkan karena varian Delta. Efektivitas vaksin untuk penyakit bergejala ringan jauh lebih rendah enam hingga delapan bulan setelah vaksinasi.
Sebelumnya, juga beredar kabar mengenai penurunan kadar perlindungan vaksin Sinovac pada tubuh.
Informasi yang beberapa kali tersebar di media sosial juga didukung oleh sebuah penelitian di China yang melibatkan 540 orang partisipan berusia 18 hingga 59 tahun.
Baca Juga: Waspada! Virus Corona Varian Delta Plus sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejalanya
Source | : | Science Daily,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar