GridFame.id - Bak tersambar petir, Tata Janeeta menangis bawa kabar sedih dari Brotoseno.
Tiba-tiba saja ia mengunggah kondisi suaminya yang mengejutkan.
Bahkan Tata menyebut Brotoseno sempat berjalan ngesot.
Sayangnya, ia tidak bisa menemani suaminya di rumah sakit.
Yang jelas Tata sangat sedih saat melihat suaminya harus menahan sakit selama ini.
Wah, ada apa ya?
Hal itu terlihat dari unggahan Tata di IG Story.
Awalnya ia mengunggah video Brotoseno tengah mencium anak pertama mereka.
Tata mengatakan bahwa suaminya akan menjalani operasi.
Kemudian ia juga merekam bagaimana repotnya Brotoseno memilih baju untuk dibawa ke rumah sakit.
Tata pun merasa aneh dengan persiapan suaminya.
"3 hari mau dioperasi bajunya lihat, selemari. Bawa baju basket. Orang mau dioperasi bawa baju basket Mbak Umi, gimana ya?" ujarnya.
Kemudian ia melanjutkan IG Story saat Brotoseno akan meninggalkan rumah.
Ditulis Tata, rasa sakit yang dirasakan Brotoseno ternyata sudah lama.
Namun suaminya enggan memeriksakannya sampai akhirnya menghambat aktivitas.
Bahkan katanya suaminya berjalan dengan cara menyeret kakinya atau ngesot.
'orang lagi sedih dia nya malah ketawa (emoji) ini akibat sakit yg selalu ga di rasa, ga mau cek dr, untung kmrn aku pasa karna udah ga tahan sakit nya sampai jalan nya ngesot (emoji)' tulisnya.
Tata pun bak enggan melepas suaminya.
"Sayang dadah, sayang take care, hati-hati. Salim dulu. Sayang hati-hati ya. Sayang jangan lupa solat," ujar Tata yang hanya dibalas gumaman oleh Brotoseno.
Tata mengaku sedih karena suaminya harus menjalani operasi sendiri.
Sepertinya Tata tidak bisa menemani karena ia harus menjaga bayinya.
'biasanya ditinggal2 ga pernah masalah tapi kali ini ko sedih banget karna suami harus jalanin operasi sendirian.. Bismillah, lancar operasi nya ya.. Allah bersama kamu suamiku (emoji)' tulisnya lagi.
Tata pun terdengar menangis sambil merekam punggung suaminya yang semakin menjauh.
"Sayang aku sedih. Hati-hati, sayang aku sedih banget, huhu. Bismillah lancar!" seru Tata.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar