GridFame.id - Industri musik tanah air kembali berduka.
Tanah air baru saja kehilangan sang penyanyi sekaligus presenter kondang kenamaan Koes Hendratmo.
Menyusul sang istri, Aprilia Soebroto, Koes Hendratno dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada (7/9/2021).
Sang legenda meninggal di usianya yang ke 78 tahun.
Kabar meninggalnya Koes Hendratmo begitu memukul batin seluruh pecinta musik tanah air.
Deretan musisi ternama pun turut berduka melepaa kepergian sang legenda, Koes Hendratmo.
Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia pada usia 79 tahun, Selasa (7/9/2021).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bonita, putri dari Koes Hendratmo.
"Iya, benar (Koes Hendratmo meninggal dunia)," kata Bonita saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Mengenai penyebab kepergian sang ayah, Bonita sendiri sampai sekarang belum bisa memastikan.
"(Soal penyebab) Saya belum tahu, Mas," lanjutnya.
Sebagai informasi, Koes Hendratmo adalah salah satu penyanyi legendaris Tanah Air.
Koes telah melahirkan sejumlah album studio, di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Selain karier musik, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 9 Februari 1943, ini juga dikenal sebagai pembawa acara.
Salah satu acara televisi yang melambungkan namanya adalah kuis Berpacu Dalam Melodi.
Koes Hendratmo meninggalkan tiga orang anak, dua di antaranya mengikuti karier Koes di industri musik, mereka adalah Anda Perdana dan Bonita.
Koes Hendratmo menjadi salah satu penyanyi yang memperhatikan nasib para pelaku seni.
Ia pernah aktif sebagai Ketua Prisindo, yakni sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bertujuan guna melindungi hak-hak para pelaku seni dengan mengelola, mengumpulkan, sekaligus mendistribusikan royalti kepada para pemusik.
"Ya ini kerjaan kita, perjuangin hak para seniman. Baik yang sudah meninggal, baik yang sedang melangit di negeri ini. Itu yang kita perjuangkan," kata Koes, seperti dikutip dalam wawancara Kompas.com pada 2017.
Koes Hendratmo turut memperjuangkan masalah royalti musik para pelaku seni.
Ia ingin para artis bisa hidup sejahtera.
"Koleksi royalti (para pelaku musik) adalah tanggung jawab. Saya ingin semua artis dan produser lebih sejahtera," tutupnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Penyanyi Koes Hendratmo Meninggal Dunia"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar