GridFame.id- Berikut membahas mengenai gejala Covid-19 yang bisa menyerang seseorang meski sudah divaksin sebanyak dua kali.
Bagi sebagian orang mengambil langkah untuk melakukan vaksin dipercaya dapat membuat seseorang terhindar dari virus corona.
Namun faktanya, mereka yang sudah divaksin bahkan melengkapi dosis lengkapnya akan tetap mengalami gejala Covid-19 .
Vaksinasi tidak membuat orang lantas kebal hingga tidak tertular Covid-19.
Bagaimana seseorang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap, tetap dapat terpapar virus tersebut.
Bukankah vaksin itu dapat memberikan kekebalan tubuh seseorang, sehingga mestinya virus langsung mati?
Baca Juga: Jangan Asal Minum! Ini Dia Kondisi yang Diperbolehkan Konsumsi Obat Setelah Vaksin Covid-19
Namun itulah kebenaran yang terjadi, vaksinasi Covid-19 memang tidak menjami 100 persen seseorang akan terhindar dari virus.
Faktanya vaksin tidak benar-benar menjamin seseorang untuk tidak terinfeksi virus Covid-19 lagi.
Melansir Mirror, petugas medias memperingatkan kepada masyarakat yang telah menerima dua kali dosis vaksin, masih bisa mengalami 21 gejala Covid-19.
Di Inggris, aplikasi Zoe yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19 menunjukkan gejala tersebut.
Pengguna aplikasi mengeluhkan kondisi yang dialaminya ke dalam platform digital tersebut, dan membuat para ilmuwan dapat mendeteksi gejala yang paling umum dialami.
Profesor Tim Spector dari penelitian tersebut mengatakan bahwa sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS Covid-19.
Baca Juga: Tak Boleh Lengah Sedikitpun! Studi Terbaru Mengungkap Efektivitas 2 Vaksin Ini Berkurang, Apa Saja?
Gejala Covid-19 yang bisa terjadi pada orang yang sudah melakukan 2 kali vaksin
Vaksin sebenarnya hanya digunakan sebagai antibodi tubuh supaya dapat menurunkan gejala berat saat terpapar virus corona.
Sebagian orang yang sudah mendapat dua kali dosis vaksin pun juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan di manapun berada serta menjaga imunitas tubuh.
Menguptip Kompas, di Inggris gejala yang dirasakan hanya demam, batuk, kehilangan perasa dan penciuman.
Siapapun dengan satu atau lebih gejala bisa mungkin untuk dites positif.
Direktur Vaksin Imunisasi dan Bilogi WHO Dr. Katherine O’Brien mengungkap alasan mengapa seseorang yang divaksin tetap bisa terinfeksi Covid-19.
Ia menjelaskan tidak ada vaksin yang mencegah seseorang untuk dapat tertular virus, ini bukan berarti karena vaksin tidak manjur.
“Artinya tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen,” ujar O’Brien.
Dirinya menambahkan fungsi dari vaksin sendiri untuk menurunkan tingkat keparahan penyakit dibanding sebelum melakukan vaksin.
“Bahkan ketika seseorang terinfeksi, orang-orang yang divaksinasi lengkap, tingkat keparahan penyakitnya lebih sedikit,” tambahnya.
Risiko infeksi tetap akan ada hanya saja risikonya lebih sedikit dibanding orang yang sama sekali belum melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Berikut gejala yang kemungkinan bisa menyerang orang-orang yang sudah divaksin sebanyak 2 kali:
1. Suhu tinggi
2. Mengggigil
3. Sakit kepala
4. Kehilangan indra perasa
5. Kehilangan/ perubahan bau
Baca Juga: Varian Virus Corona MU Dinyatakan Kebal Vaksin, Pakar Bongkar Penyebab Utamanya!
6. Batuk tidak kunjung habis
7.Kebingungan tiba-tiba
8. Sakit tenggorokan
9. Kondisi lelah yang tak biasa
10. Sesak napas
11. Nyeri dada
12. Ruam kulit
13. Peruabahan pada mulut dan lidah
14. Jari tangan dan kaki merah dan sakit
15. Diare
16. Suara sesak
17. Nyeri otot
18. Nyeri dada
19. Hilangnya nafsu makan
20. Bersin
21. Pilek dan sakit paru
Baca Juga: Tak Perlu Ragu, Pemerintah Pastikan Semua Merek Vaksin Covid-19 Aman Digunakan, Begini Penjelasannya
Source | : | kompas,Mirror |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar