GridFame.id - Beberapa waktu lalu nama Alvin Faiz menjadi buah bibir masyarakat.
Hal tersebut lantaran anak sulung almarhum Ustad Arifin Ilham bercerai dengan Larissa Chou.
Ditelusuri GridFame.id, sang mantan istri mengatakan bahwa Alvin Faiz tak bertanggung jawab sebagai seorang suami.
Terlebih, tak lama setelah bercerai Alvin Faiz memutuskan untuk menikah lagi.
Sontak Alvin Faiz mendapat banyak hujatan dari berbagai pihak.
Belakangan, terhembus kabar bahwa Alvin Faiz selama ini tak memiliki pekerjaan tetap sehingga Larissa Chou harus pontang-panting mencari uang.
Namun, kabar tersebut hingga kini belum diluruskan oleh pihak terkait.
Di sisi lain, Larissa Chou kini harus banting tulang menghidupi anak semata wayangnya, Yusuf Ramadhan.
Hal tersebut lantaran Larissa Chou kini berstatus sebagai single mom.
Namun, Larissa Chou membuktikan bahwa ia bisa hidup mandiri tanpa mengandalkan pasangan.
Terbukti kini Larissa Chou berhasil memberi mobil baru untuk Yusuf dengan uang sendiri.
Baru-baru ini, Hanny Kristianto membeberkan uang yang harus dikeluarkan Larissa setiap bulannya untuk Yusuf.
"Kebutuhan Yusuf di atas Rp10 juta, babysitter, vitaminnya, makannya, susunya juga mahal, bajunya, biaya dokternya, biaya psikiaternya. Itu pasti memakan biaya," ungkap Hanny, dikutip GridFame.id pada YouTube Intens investasi.
Hanny juga membeberkan nafkah yang diberikan Alvin Faiz kepada sang anak setiap bulannya.
"Alvin bantu, saat ini kemampuan Alvin yang saya dengar 3 juta, Alvin katanya ngasih 3 juta,” jelas Hanny.
Meski tak sebanding dengan uang yang dikeluarkan Larissa, Hanny mengatakan hal tersebut bukan menjadi masalah besar.
Diakui Hanny, Larissa Chou dianggap mampu menghidupi anak semata wayangnya tersebut.
"Nggak masalah (3 juta).
Sisanya nggak masalah, sisanya Allah akan cukupi Larissa,” lanjut Hanny.
Dibeberkan Hanny, Larissa Chou justru enggan menerima bantuan berupa uang lantaran merasa mampu memenuhi kebutuhan sang anak sendiri.
“Herannya, Larissa dibantu uang tidak mau. Ia dikasih amplop marah,” ujar Hanny lagi.
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Lena Astari |
Komentar