GridFame.id - Telur asin salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Biasanya telur asin dijadikan lauk pendamping dengan makanan lainnya seperti rawoon, soto dan sebagainya.
Namun, apakah kalian tahu jika telur asin berbahaya bagi tubuh kita?
Tak banyak yang tahu, jika telur asin bisa memicu berbagai penyakit salah satunya adalah gagal jantung.
Loh kok bisa ya? Coba simak penjelasan artikel di bawah ini.
Menurut Kalpana Bhaskaran dari Nutrition Research and Head of Glycemic Index Research Unit di Temasek Polytechnic’s School of Applied Science, makan telur asin bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, melebihi jumlah yang direkomendasikan setiap harinya yaitu 300 mg.
Apalagi dalam sebutir telur asin bisa terkandung 300-600 mg kolesterol, tergantung dari proses pembuatannya.
Mengonsumsi makanan yang tinggi garam berarti mengonsumsi makanan yang kaya natrium.
Padahal, WHO (World Health Organisation) atau Lembaga Kesehatan Dunia menyarankan asupan garam hanya 5 gram (setara dengan natrium 2.000 mg) per hari.
Konsumsi garam di atas batas yang diperbolehkan dapat berkontribusi pada munculnya tekanan darah tinggi serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Telur asin mengandung tinggi natrium
Natrium adalah suatu zat berupa elektrolit sekaligus mineral. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga kadar air di dalam dan di luar sel tubuh, serta penunjang kerja otot dan saraf.
Jarang sekali seseorang bisa mengalami kekurangan natrium, kecuali bagi pengidap diare, kekurangan gizi, dan gagal jantung.
Sebaliknya, terlalu banyak natrium jelas tidak baik bagi kesehatan karena banyak penyakit berat yang mengintai apabila tubuh Anda kelebihan natrium.
Makanan yang mengandung natrium tinggi berarti mengandung garam dengan kadar tinggi. Biasanya terdapat pada makanan siap saji dan makanan olahan atau kemasan.
Telur bebek asin atau telur asin termasuk di antara kelompok makanan tersebut.
Dengan kata lain, mengonsumsi terlalu banyak telur bebek yang sudah diasinkan berisiko mengganggu kesehatan.
Untuk menghindari kemungkinan hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan asin, termasuk telur asin, secara bijak.
Efek konsumsi garam secara berlebihan
Mengonsumsi makanan yang rendah garam dapat membantu Anda menghindari kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Peningkatan tekanan darah yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tugas jantung adalah memompa darah untuk mengalir melalui pembuluh darah. Daya tekan yang ditimbulkan ketika darah mengalir dan mendorong dinding pembuluh darah bisa diukur dan dinamakan dengan tekanan darah.
Makin tinggi tekanan darah, maka kerja jantung menjadi makin berat dalam memompa darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat memicu penyakit berat lainnya, antara lain stroke, aterosklerosis (pengerasan arteri), gagal ginjall, dan gagal jantung.
Bahkan, sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi garam berlebihan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mati karena serangan jantung.
Telur bebek asin atau telur asin dan makanan-makanan olahan lainnya memang nikmat untuk dijadikan sebagai tambahan lauk, namun Anda tetap harus menghindari makan telur asin terlalu banyak karena bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi.
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimwiki.com dengan judul "Awas, Ini Bahayanya Jika Anda Sering Makan Telur Asin"
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar