GridFame.id - Prahara rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka bak bola panas yang terus bergulir.
Seolah tak ada habisnya, keduanya kini malah terlibat aksi saling lapor satu sama lain.
Pernikahan yang dikenal harmonis selama ini ternyata diwarnai perseteruan tak berujung.
Persoalan selingkuh, perbedaan keyakinan sampai tindak KDRT mewarnai kisruh antara Ijonk dan Dhena.
Baru-baru ini Ijonk juga turut melakukan serangan balasan dengan melaporkan Dhena Devanka yang menudingnya melakukan tindak KDRT.
Tak main-main, Ijonk dan pamannya, Benny Simanjuntak juga tak henti menyerang Dhena Devanka demi membela keponakannya.
Melalui akun instagram pribadinya, Benny Simanjuntak memberikan serangan balasan untuk kubu Dhena Devanka.
Awalnya Benny Simanjuntak mengungkap bahwa sang keponakan akan kembali diperiksa terkait kasusnya dengan Dhena Devanka.
Jonathan Frizzy kembali dipanggil Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 15 September 2021 besok atas laporan tindak KDRT.
Benny juga naik darah lantaran ia dianggap sebagai pihak yang memperkeruh dan provokasi antara Dhena dan Ijonk.
"Jadi kalau kalian melarang-larang saya membela keponakan anak saya, artinya kalian mau dong si Jonathan itu dipenjara ya," ucap Benny.
"Kalau kalian melarang saya, artinya kalian mau keponakan saya mati hancur masuk penjara dan gila. Saya nggak mau!" tegasnya.
"Karena ini adalah bagian dari keluarga saya yang saya cinta," tambah Benny.
Benny juga menyebut dirinya tak peduli dianggap terus menyerang Dhena demi melindungi Jonathan Frizzy.
Menurutnya selama ini ia telah bersabar menghadapi polah Dhena dan keluarga dalam memperlakukan Ijonk 9 tahun lamanya.
Apalagi Benny pun tak dianggap sebagai keluarga oleh Dhena selama jadi istri Ijonk.
"Kalau kalian pro kubu sebelah, tidak perlu kalian datang ke laman saya, tidak perlu. Karena ini kan saya buat sebagai tempat informasi," kata Benny.
"Saya tidak diakui sebagai mertuanya. Saya tidak pernah punya nomor telepon, saya susah bertemu. Jadi itu hak saya berkata di laman sosmed saya," tegas Benny.
"Saya berharap masalahnya berakhir dengan baik. Kalau nggak baik-baik, kita lawan dengan tidak baik-baik," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar