Sealin itu, Tonang juga mengatakan bahwa tindakan pemakaian masker berulang kali tidak bagus dan sangat tidak direkomendasikan.
“ Sebenarnya penggunaan berulangitu hanya dalam kondisi terpaksa, bukan rekomendasi,” ujar Tonang dikutip dari Kompas (17/9/2021).
Menurutnya, kondisi terpaksa yang dimaksud yakni jika belum ada masker pengganti.
“Kalau ada masker pengganti ya jangan dipakai berulang,”sambungnya.
Tonang menyebut apabila maksker akan digunakan berulang dalam artian kondisi terpaksa, prosedur penggunaan masker KN956 bisa dengan disterilisasi terlebih dahulu menggunakan uap H2O2 (hydrogen peroksida)
Namun yang perlu diperhatikan, masker KN95 tidak akan efektif melindungi tubuh dari virus corona jika masker disemprot alkohol atau dipanaskan biasa.
Bukannya steril namun kondisi tersebut malah akan merusak lapisan masker dan merusak segel masker.
“Setelah melakukan sterilisasi masker dengan uap hydrogen peroksida, masker bisa digunakan kembali sampai maksimal 3 kali pemakaian berulang,” lanjutnya.
***
Source | : | kompas,Twitter |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar