Kemudian, akun tersebut juga sempat mengungkapkan rekaman suara Nindy Ayunda.
Dalam rekaman yang diduga suara Nindy dan Ibunya itu mengatakan jika mereka butuh biaya hidup.
"Maksudnya kita butuh biaya hidup, ya," kata Ratmulyati ibu Nindy Ayunda, Rabu (15/9).
"Oh iya, itu dia (Askara) kan wajib. Nindy kan sudah ada tuntutan-tuntutan itu. Per bulannya berapa, itu sudah ditentukan," sahut Nindy.
Ibu Nindy mengatakan jika Askara sempat meminta untuk dicabut laporannya namun harus dengan syarat tertentu.
"Ya tadi kan Pak Deddy (Ayah Askara) minta tolong suruh cabut laporan itu. Tapi kan itu cabut-cabut ada syaratnya," ujar Ratmulyati lagi.
"Oh, iya dong," celetuk Nindy.
Sang ibu mengatakan jika syarat yang diajukan adalah rumah atas nama anaknya, nafkah Rp 100 juta dan juga hak asuh anak.
"Cabut syaratnya, rumah atas nama Nindy, hak asuh anak (atas nama Nindy), biayanya (nafkah) Rp100 juta," ujar ibunda Nindy.
Suara yang diduga Nindy Ayunda itu nantinya bakal membuat perjanjian hitam di atas putih dan setelah itu akan mempertimbangkan untuk mencabut laporannya.
"Jadi intinya itu gini, kita harus jelas hitam di atas putih," tutur Nindy.
"Oh iya, harus pakai polisi, harus pakai notaris," ujar sang ibunda di akhir suara.
Source | : | |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar