GridFame.id - Simak sinopsis Ikatan Cinta hari ini 18 September 2021.
Pada sinopsis Ikatan Cinta hari ini 18 September 2021 Aldebaran akan dihadapkan masalah baru.
Sementara Mama Rosa menemui seseorang di masa lalu diam-diam.
Bukan itu saja, sosok Jessica sekretaris Hartawan nampaknya akan muncul di rumah sakit jiwa.
Nah loh, bakal gimana nih?
Sinopsis Ikatan Cinta dijadwalkan tayang malam ini pukul 19.30 WIB di RCTI pada Sabtu (18/9/2021).
Berdasarkan sinopsis, Ikatan Cinta malam ini memasuki episode ke 437.
Merujuk sinopsis, Ikatan Cinta malam ini memasuki babak baru.
Terlihat Al kembali ke rumah bersama dengan Andin, Bu Rosa, Reyna, Angga juga Michele.
Al terlihat dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.
Sesampainya di rumah, Al terlihat membahas mengenai Jessica.
Ternyata, dalam informasi yang berhasil ia dapatkan lokasi Jessica saat ini berada di Bandung.
Sayangnya, Al gagal bertemu dengan Jessica karena ia sudah pergi.
Di tempat lain, Elsa terlihat dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa.
Ternyata, Elsa berada di satu Rumah Sakit Jiwa sama dengan Jessica.
Dalam hal ini, Jessica ternyata diketahui mengalami gangguan jiwa.
Di tempat lain, terlihat Bu Rosa kembali mendapat terror.
Bu Rosa diminta untuk datang ke suatu tempat berdasarkan arahan nomor tak dikenal yang berusaha menghubunginya.
Awalnya, Bu Rosa tak ingin menceritakan hal ini pada Aldebaran.
Namun, Bu Rosa kembali berpikir jika peneror tersebut ada urusan dengannya.
Di tempat yang telah disebutkan, Bu Rosa terlihat diam-diam datang ke lokasi yang diminta, kali ini tanpa sepengetahuan Aldebaran.
Sesampainya di lokasi, Bu Rosa bertemu dengan seseorang yang ia kenal.
Ternyata orang tersebut merupakan sahabat pak Hartawan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Jangan lewatkan sinetron Ikatan Cinta yang dijadwalkan tayang malam ini pukul 19.30 WIB di RCTI pada Sabtu (18/9/2021).
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunJateng.com dengan Judul "Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 18 September Pukul 19.30 WIB Bu Rosa Diam-Diam Temui Seseorang"
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar