3. Baik untuk penderita diabetes
Makanan kaya serat dapat membantu dengan diabetes, hal ini karena jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin.
Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.
Studi tahun 2018 pada tikus menemukan adanya senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.
Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti yang lebih kuat untuk penggunaan senyawa ini.
Baca Juga: Ibu-Ibu Nangis Nyesel Baru Tahu! Air Bekas Rebusan Singkong Ampuh jadi Obat Alami Rematik
4. Mendukung kesehatan usus
Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Alga mungkin merupakan makanan yang ideal untuk usus.
Penulis sebuah studi melaporkan bahwa alga cenderung mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang mungkin mencapai 23–64 persen dari berat kering alga.
Serat ini dapat membantu memberi makan bakteri usus, bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan ganggang ke dalam makanan mungkin merupakan cara sederhana untuk memberi tubuh banyak serat prebiotik yang menyehatkan usus, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar