Saat jentik tersebut sudah tumbuh dewasa, sangat mungkin mereka menyebarkan bakteri. Sehingga masyarakat diminta untuk rutin dalam membersihkan wadah ataupun dinding penampungan air, karena disitulah telur-telur nyamuk bisa menempel.
2. Tutup rapat tempat sarang nyamuk
Upaya untuk menvegah nyamuk berkembang biak yang lain yakni Anda harus menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kementerian Kesehatan menghimbanu pencegahaan demam berdarah bisa dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan; memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab, tidak menggantung pakaian di luar lemari, dan gunakan obat anti nyamuk.
Sebagai informasi, banyak tempat-tempat yang dkisukai oleh nyamuk dan dijadikannya tempatnya bersarang.
Maka dari itu jagalah kebersihan dan mulailah dengan melakukan hal-hal kecil demi mencegah perkembangbiakan nyamuk di sekitar lingkungan rumah Anda.
Baca Juga: Cocok Jadi Obat Alami, Sayuran Ini Ampuh Mengatasi Penyakti DBD
3. Daur ulang
Sampah-sampah yang tertumpuk di luar ruangan juga sangat tidak disarankan oleh Kemenkes. Sampah tersebut akan berpotensi menjadi sarang nyamuk berikutnya. Apalagi melihat intensitas hujan mulai tinggi di beberaapa wilayah.
Dengan begitu cara yang baik untuk mencegah DBD yakni dengan memanfaatkan kembali atau daur ulang limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.
***
Source | : | WHO,kompas,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar