GridFame.id - Anda sering mendadak mencium aroma wangi atau terbakar?
Orang-orang kebanyakan berpikir jika itu menandakan adanya makhluk halus disekitar mereka.
Padahal bisa jadi kerap mencium wewangian seperti itu menandakan anda terkena penyakit berbahaya.
Tidak bisa disepelekan, sebaiknya anda cek ke dokter jika kerap mencium bau-bau yang tak wajar disekitar anda.
Waduh kira-kira penyakit apa itu ya dan bagaimana penangannya?
Jika anda penasaran, simak artikel dibawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.
Phantosmia, seperti namanya, adalah istilah untuk halusinasi penciuman, atau bau hantu, yang muncul tanpa adanya bau apa pun.
Ini bisa bermanifestasi sebagai bau 'normal'.
Misalnya bisa mencium bawang putih saat tidak ada bawang putih, tetapi bisa juga tidak enak.
Selain itu ada juga Parosmia. Parosmia sendiri merupakan istilah medis untuk mengalami distorsi indra penciuman.
Seperti dilansir dari fifthsense.org.uk dalam artikel 'Parosmia And Phantosmia', seseorang dengan Parosmia mungkin dapat mendeteksi bau, tetapi bau dari benda-benda tertentu (atau terkadang semuanya) berbeda, dan seringkali tidak menyenangkan.
Parosmia dan phantosmia keduanya digolongkan sebagai 'disosmia', atau gangguan kualitatif indera penciuman.
Mekanisme terjadinya parsomia dan phantosmia belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga sebagai akibat dari kerusakan neuron reseptor penciuman, sel-sel di rongga hidung kita yang mendeteksi molekul bau.
Sangat mungkin bahwa kerusakan pada area lain dari sistem penciuman, seperti umbi olfaktorius, juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Parosmia paling sering terjadi ketika indra penciuman telah hilang setelah virus seperti flu biasa (lihat kehilangan penciuman pasca-virus).
Phantosmia dapat terjadi setelah kehilangan bau akibat cedera kepala (lihat kehilangan penciuman pasca trauma), tetapi juga dapat dikaitkan dengan infeksi virus, paparan racun, penyakit pada sistem saraf, dan masalah sinus.
Parosmia dan phantosmia dapat diobati pada beberapa, tetapi tidak semua, kasus.
Jika disebabkan oleh faktor lingkungan, pengobatan, pengobatan kanker, atau merokok, indra penciuman dapat kembali normal setelah pemicunya dihilangkan.
Terkadang operasi diperlukan untuk mengatasinya.
Penghalang hidung, seperti polip atau tumor, mungkin perlu diangkat.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Gangguan Indra Penciuman Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ketahuilah Beda Jenis Parosmia dan Phantosmia Ini"
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar