Dalam penelitian di jurnal Rheumatology ilmuwan Israel telah mengidentifikasi 6 kasus pasien yang mengembangkan ruam kulit berupa herpes zister setelah melakukan vaksin Pfizer.
Seperti diketahui, herpes zoster biasanya berawal dari ruam kecil di kulit yang gatal.
Ruam kecil tersebut dapat menyebabkan kerusakan syaraf dan nyeri apabila tidak ditangani dengan baik dan segera.
Bukan hanya itu, herpes zoster ini juga bisa memberikan sensasi terbakar yang berkepanjangan pada kulit, bahkan setelah penyakit kulit tersebut sudah mulai hilang.
Terpisah, para peneliti dari Tel Aviv Sourasky Medical Center dan Carmel Medical Center di Haifa menemukan orang yang menderita penyakit rematik inflamasi autoimun memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi herpes.
Peneliti juga menemukan sebanyak 6 atau 1,2 persen orang dari 491 pasien yang mengikuti studi mengalami infeksi herpes tersebut setelah suntik vaksinasi Covid-19.
“Karena itu kami mecoba melaporkannya,”ujar Dr Victoria Furer, dikutip Fox News (26/9/2021).
Tapi dirinya mengatakan belum jelas hubungan antara vaksin Covid-19 dengan infeksi herpes zoster.
Dr Furer mengatakan pihaknya belum bisa mengklaim vaksin Covid-19 adalah penyebab herpes zoster, tapi memang bisa menjadi pemicu bagi beberapa pasien.
***
Source | : | Fox News,TikTok |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar