GridFame.id - Dahulu publik sempat dikejutkan dengan pengakuan dari Ahok.
Pernikahannya dengan Veronica Tan yang terlihat adem ayem, harus kandas dikabarkan karena orang ketiga.
Publik pun penasaran siapa sosok yang menjadi selingkuhan mantan istri Ahok?
Muncul ada satu sosok pengusaha kaya raya yang disinyalir kuat sebagai pria yang diduga orang ketiga rumah tangga Ahok.
Lama menghilang, rupanya begini kabar pria yang diduga menjadi selingkuhan Veronica Tan.
Sosok yang dimaksud tersebut adalah Julianto Tio. Adik Ahok, Fifi Letty Indra membenarkan Julianto Tio menjadi teman special Veronica Tan selama tujuh tahun.
"Saya jelaskan bahwa ini kejadian sudah berlangsung selama 7 tahun," ujarnya waktu lalu.
Julianto Tio adalah seorang pengusaha. Ia merupakan pendiri PT. Tioniaga Jaya Lestari yang didirikan pada tahun 2005.
Tioniaga sendiri adalah integrator sistem dan penyedia solusi yang fokus pada industri makanan dan minuman di Indonesia.
Sejak namanya disebut-sebut sebagai selingkuhan Veronica Tan, Julianto Tio seolah menutup segala hal yang berkaitan dengannya di internet, salah satunya situs tioniaga.com milik PT Tioniaga Jaya Lestari.
Pada hari Rabu (8/1/2018) siang, situs tersebut masih bisa diakses, namun selang beberapa jam kemudian website tersebut tak dapat diakses.
"This Account has been suspended" itulah yang akan muncul saat mencoba mengunjungi situs PT Tioniaga Jaya Lestari milik Julianto Tio.
Selain situsnya, melansir berbagai sumber, kantor Tioniaga yang berada di Bukit Golf Mediterania – Pantai Indah Kapuk, Jl. Marina Raya Rukan Cordoba Blok H No. 16, RT 7/RW 2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pun tak beroperasi.
Terkait dengan dugaan perselingkuhannya dengan Veronica Tan, dalam surat gugatan cerai yang dilayangkan Ahok disebutkan bahwa Julianto dan istri Ahok telah telah berhubungan sejak 2010 silam.
Kepada Ahok, Veronica Tan dan Julianto Tio pun pernah berjanji bahwa mereka tak akan bertemu lagi.
Namun, janji tersebut ternyata hanya tinggal janji manis belaka.
Pada tahun 2016 lalu, Ahok bahkan menemui Julianto bersama putranya, Nicholas Sean Purnama.
Keduanya menemui Julianto di sebuah rumah sakit, sebelum Ahok terjerat kasus penodaan agama.
Secara baik-baik, Ahok meminta Julianto agar meninggalkan istrinya.
Namun, Julianto justru menolak tegas permintaan itu.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," kata Fifi.
Diketahui pula, Julianto ternyata sudah memiliki keluarga. Pada saat pertemuan dengan Ahok pun, Julianto tengah berada di rumah sakit menemani istrinya yang sedang bersalin.
Adik Ahok itu juga menjelaskan alasan Veronica Tan susah melepaskan diri dari Julianto.
Menurut Fifi, Julianto lah tak mau melepaskan Vero kendati sudah diminta oleh Ahok.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga , istri dan anak.
Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus menghubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," kata Fifi.
Vero, kata Fifi, sebenernya sudah berusaha menjauhi Julianto.
Namun tetap saja, lanjutnya, Julianto nekat merayu dan kerap menghubungi istri Ahok.
"Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan Vero, tapi pria ini tak mau melepaskan Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan, berhubungan lagi, dimafaakan tapi berhubungan lagi," ujar Fifi.
Sosok istri Julianto Tio
Sejumlah karyawan Julianto Tio mengaku pernah beberapa kali melihat istri sah bosnya itu datang bersama dua anak mereka ke kantor PT Tio Niaga.
Di mata mereka, sosok istri Tio yang berkulit putih dan berusia di bawah 40 tahun itu terbilang cantik.
"Kalah kalau sama Bu Vero, lebih cantik dia (istri Tio)," ujar seorang karyawan yang enggan disebut namanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Masih Ingat Julianto Tio? Dulu Disebut Perusak Rumah Tangga Ahok dan Veronica Tan, Kabar Terbaru"
Source | : | Tribuntimur.com. |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar