Olie sendiri juga memiliki tim dengan berpakaian rapi sehingga makin banyak orang yang mempercayainya.
"Yaitu, gedung bidakara. Dia punya tim berpakaian rapi. Tapi, tanpa menggunakan name tag," kata Odie.
Kuasa hukum ipara korban berharap agar kasus ini segera diusut secara tuntas.
"Karena jarang, seorang yang diduga melakukan penipuan berani membuat lambang garuda dan kop surat BKN. Kalau ini dibiarkan, khawatir pelaku ke depannya gunakan lambang KSP kali ya," ucap Odie.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu korban mengatakan karena terlalu percaya ia pun sempat menjual sawah, gadai rumah dan motor.
Sambil menangis, Agustin meminta uangnya untuk dikembalikan.
"Terus terang uang itu jerih payah kami. Sulit cari uang di masa pandemi. Itu (korban) banyak yang gadai rumah, motor, jual sawah. Tolong dikembalikan uang kami semua," ucap Agustin melanjutkan.
Baca Juga: 'Semoga Almarhum Dapat Tempat Terindah' Nia Daniaty Berduka Netizen Ucap Belasungkawa
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar