GridFame.id - Kasus penipuan yang dilakukan anak Nia Daniaty semakin memanas.
Para korban terus mendorong agar kasus ini segera diselesaikan dan uang mereka dikembalikan.
Pasalnya korban anak Nia Daniaty ini bukan hanya satu namun ratusan orang yang merugi hingga puluhan orang.
Mereka semua diiming-imingi jika anaknta bisa masuk PNS dengan jalur belakang.
Sayangnya, iming-iming yang diberikan tak kunjung datang dan membuat para korban merasa ditipu hingga melaporkan kasus ini ke polisi.
Setelah bungkam sekian lama, akhirnya pihak Olivia Nathania buka suara mengenai kasus yang menimpa dirinya.
Susanti Agustina, kuasa hukum anak Nia Daniaty mengatakan saat ini pihaknya tak bisa berbicara banyak.
Lantaran mereka tengah sibuk mencari bukti-bukti untuk memberikan klarifikasi.
"Nanti kalau sudah ada (bukti), kami akan klarifikasi," kata Susanti Agustina, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Ia tak mau jika asal memberikan klarifikasi tanpa bukti otentik.
"Kita tidak mau bicara tanpa bukti-bukti otentik," lanjut Susanti.
Sementara itu korban yang kena tipu mencapai 225 orang. Odie Hodianto selaku kuasa hukum para korban, membeberkan uang jaminan yang diberikan kepada Olivia Nathania kisaran Rp 25 juta hingga 165 juta.
Agustin salah satu korban dan juga guru Olivia Nathania membeberkan jika anak Nia Daniaty sendiri yang menawarkan.
"Dia menawarkan langsung, 'Bu, ada enggak yang mau masuk CPNS?'. Habis itu, 'ada anak Ibu. Kebetulan anak Ibu baru lulus sarjana'," kata Agustin dikutip dari Kompas.com.
Wanita yang akrab dipanggil Oi ini mengatakan jika ia ingin membantu gurunya karena balas budi telah mendidiknya sampai menjadi orang sukses.
"(Dia bilang) 'ya sudah, Bu, saya bisa bantu. Ini salah satu wujud saya membantu Ibu karena saya sekarang sudah sukses, saya ingin berbakti kepada guru. Tidak seperti murid yang lain, kalau sudah sukses tidak ingat dengan gurunya'," kata Agustin melanjutkan.
Secara blak-blakan Oi mengaku sebagai direktur KJB Berau Batu Bara yang otomatis kenal dengan banyak pejabat.
"Dia menawarkan lagi, 'Bu, tolong, mumpung saya sudah bisa bantu. Karena terus terang, saya sudah menjadi Direktur Utama KJB Berau Batu Bara, di mana di situ, banyak pejabat-pejabat. Mumpung saya punya link'," kata Agustin.
Agustin semakin yakin saat Oi menunjukkan surat CPNS yang terdapat kop surat BN, tanda tangan Kepala BKN, serta hologram lambang garuda.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar