Belakangan ini dirinya kembali terjerat kasus yang sama. Dimana dituding melakukan penipuan berkedok penerimaan CPNS.
Oi diduga telah berhasil meraup keuntungan hingga Rp 9,7 miliar dari para korban-korbannya.
Ia mengaku kenal dengan para pejabat BKN karena kerja disebuah perusahaan batubara.
Hal itu tentu saja membuat para korbannya yakin apalagi Oi memiliki tim yang berpakaian rapi, sebagaimana dibeberkan oleh salah satu korban.
Kuasa hukum pelapor, Odie Hodianto menyebut ada 225 orang yang menjadi korban dugaan penipuan Olivia.
"Modusnya adaah dia punya link di BKN, sehingga semua korban itu tertarik untuk kasih uang kepada Olivia. Kemudian Olivia pada praktiknya, meminta pada korban menyerahkan dalam bentuk cash dan transfer," kata Odie dikutip dari TribunJateng.com.
Ia pun menjajikan kepada para korban agar anaknya bisa menjadi PNS lewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena Covid-19.
Source | : | Surya.co.id,TribunJateng.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar