Melansir dari Tribunnews.com, ternyata karena racun yang sengaja ditanam nenek Putroe Neng di alat kelamin cucunya.
Bermaksud melindungi sang cucu dari tindak pemerkosaan, tindakan nenek Putroe Neng justru membuat kehidupan rumah tangga sang cucu tidak berjalan dengan baik.
Hingga pernikahannya yang ke-100 dengan Syeikh Syiah Hudam, Putroe Neng tidak dapat dikaruniai anak.
Namun beruntung sang suami tidak langsung tewas di malam pertama karena racun yang ada dalam alat kelamin Putroe Neng sudah dikeluarkan.
Syeikh Syiah Hudam akhirnya bisa menarik racun yang ada dalam tubuh istrinya dengan cara memasukkan racun itu ke dalam sebuah bambu dan dipotong menjadi dua bagian.
Satu bagian dibuang di laut, sedangkan lainnya dibuang ke gunung.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar