Faulkner mengatakan alasan mengapa berendam air panas bisa memberikan efek yang sama dengan berjalan kaki adalah karena adanya protein yang disebut heat shock protein yang menyebabkan suhu tubuh naik melalui apa yang disebut sebagai ‘passive heating’.
"Heat shock protein adalah molekul yang dibuat oleh semua sel tubuh manusia sebagai respons terhadap tekanan," kata Faulkner kepada The Conversation.
"Dalam jangka panjang, peningkatan kadar protein ini dapat membantu fungsi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah."
Perlu dicatat, meskipun berendam di air panas bisa membakar kalori tubuh, bukan berarti kita harus mengganti semua kegiatan olahraga dengan berendam di air panas.
Karena faktanya kalori yang dibakar dengan berendam di air panas selama satu jam tidak terlalu banyak, yakni hanya 140 kalori.
Ini jauh lebih kecil misalnya dibandingkan dengan bersepeda. Bersepeda satu jam bisa membakar kalori jauh lebih banyak, yaitu 630 kalori.
Namun begitu, cara mengendalikan gula darah dan menurunkan kalori dengan berendam di air panas ini baik untuk dilakukan oleh mereka yang memiliki keterbatasan fisik sehingga sulit berolahraga.
Selain itu, cara ini juga baik untuk dilakukan sesekali bila ingin melakukan relaksasi dan menenangkan diri sambil membaca buku misalnya. Selain tubuh segar, kesehatan pun tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.com dengan judul Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar