Selain itu, duit APBN juga disalurkan dalam skema bantuan untuk APBD Pemerintah Provinsi Papua.
"Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita) disalurkan melalui APBD (Dana Tambahan Infrastruktur- DTI; Dana Otonomi khusus (DOtsus); Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF) dan Belanja KL (PUPR, Perhubungan, Menpora, Kominfo, TVRI/REI)," jelas Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (3/10/2021).
Berikut rincian dana APBN untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua:
Tahun 2018
Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 881,5 miliar
Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 211,2 miliar
Tahun 2019
Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 716,5 miliar
Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
Dana Bagi Hasil (DBH): Rp 1,708 triliun
Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar
Tahun 2020
Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 140,5 miliar
Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar
Tahun 2021
Bantuan Pemerinth Pusat melalui Kemenpora ke Papua: Rp 1,58 triliun
Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 793,73 miliar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Sri Mulyani Beberkan Anggaran Triliunan di Balik Meriahnya PON Papua"
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar