Tahun 2020 lalu, Gunawan Maryanto berhasil meraih dinobatkan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2020 lewat film Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions).
Sosok legendaris itu tutup usia setelah mengalami serangan jantung.
Hal itu membuat rekan artis maupun sahabat Gunawan terkejut karena seolah ditinggal tanpa pesan.
“Tidak ada seorangpun dari kami Teater Garasi yang tahu. Sebelumnya enggak pernah mendapat serangan jantung ini, jadi baru kemarin itu,” kata Yudi saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (7/10/2021).
“Bisa jadi dia mendapat serangan itu tapi dia sendiri enggak tahu gitu. Selama ini, enggak pernah mengeluh sakit berat yang kami tahu, paling flu,” ujar Yudi.
“Itu sekitar empat jam. Jadi, dia dibawa sekitar jam 16.00 WIB. Jam 20.00 WIB, dia sudah enggak ada, jelasnya.
“Enggak ada (pesan terakhir) karena memang kondisinya saat di RS langsung tak stabil, jadi teman-teman teater garasi dan saudaranya enggak sempat ada komunikasi,” tutur Yudi, sahabat Gunawan.
Jenazah Gunawan Maryanto dimakamkan, Kamis (7/10/2021), pukul 13.00 setelah disemayamkan di rumah keluarganya di daerah Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar