Dijelaskan Begg, sepsis biasanya dimulai dengan infeksi, misalnya di dada, kulit, urin atau meningitis, tetapi pada tahap awal, gejalanya bisa samar dan sulit dikenali oleh dokter dan perawat.
“Beberapa orang menggambarkannya sebagai perasaan seperti ditabrak bus, dan sering bingung dengan gejala seperti flu yang buruk,” ujarnya. Sementara itu, Colin Graham, chief operating officer di Sepsis Research FEAT, menjelaskan bahwa proses biologis yang menyebabkan sepsis masih belum dipahami, dan diperlukan lebih banyak penelitian.
"Banyak orang masih tidak menyadari betapa seriusnya sepsis. Karena itu, meningkatkan kesadaran akan kondisi mematikan ini sangat penting, agar lebih banyak orang yang bisa mengenali tanda-tandanya,” kata Graham.
Masalahnya, sepsis tak jarang disalahartikan sebagai flu karena gejalanya terkadang serupa, tetapi perbedaannya adalah gejala ini memburuk dengan cepat ketika penyebabnya adalah sepsis.
“Yang paling penting adalah bereaksi cepat dan mencari perhatian medis segera karena ini dapat meningkatkan risiko kematian.” dikutip dari Kompas.com dengan judul "Apa Itu Sepsis, Komplikasi Infeksi yang Mengancam Nyawa? Kenali 5 Gejalanya"
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar