GridFame.id - Siapa yang tak mengenal Ashanty?
Istri Anang Hermansyah ini dikenal sebagai sosok ibu yang hangat bak ibu peri.
Tak hanya dengan anak kandung, Ashanty juga dikenal lengket dengan anak sambungnya, yakni Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah.
Ashanty diketahui tak pernah membeda-bedakan anak kandung dengan anak tirinya.
Namun, salah satu anak Ashanty justru keluhkan satu kebiasaan sang ibunda ini.
Wah, apa ya?
Selain mengurus keluarga, Ashanty juga sibuk mengurus bisnisnya.
Seperti yang terjadi belum lama ini, Ashanty meluncurkan produk kecantikan terbarunya.
Istri Anang Hermansyah itu kini disibukkan dengan berbagai pekerjaan yang cukup menyita waktu, salah satunya photoshoot untuk produk.
Ashanty mengungkap waktunya bersama anak-anak menjadi berkurang.
"Gara-gara launching kemarin, 2-3 hari bener-bener tidur doang sama mereka, pagi biasa kan sama mereka. Ini pagi pulang malam, ini pagi pulang malam.
Apalagi habis ini ada bikin sesuatu di luar kota," ujar Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Sabtu 9 Oktober 2021.
Dirinya tak bisa membawa Arsy dan Arsya karena keadaan pandemi covid-19.
"Pengen diajak lagi kayak gini (pandemi covid-19) serba susah bawa anak kecil."
Melihat kesibukan sang bunda, Arsy sontak berkomentar.
"Bunda kok kerja mulu sih, bunda kenapa kerja mulu. Semalam nggak bisa main lho, Bunda meeting, udah 100 kali meeting," omel Arsy.
Rupanya, sang buah hati merasa kesal lantaran Ashanty tak pernah ada waktu untuknya.
"Arsy bete Bunda kerja mulu,” lanjut Arsy.
Namun siapa sangka, lantaran kesal dengan kebiasaan sang ibunda, Arsy mengadukan pada Anang Hermansyah
“Ayah Bunda kerja terus,” ujar Arsy pada sang ayah.
Namun, Anang Hermansyah memberi penjelasan soal kesibukan istrinya pada sang anak.
"Ya nggak papa kan cari uang," balas Anang Hermansyah.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Keluhkan Ashanty Sibuk Kerja, Arsy Adukan Sang Bunda ke Anang Hermansyah: 'Bete Bunda Kerja Mulu'
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar