Tak tanggung-tanggung, lantaran penipuan ini, Tamara harus merugi sebanyak Rp 10 miliar lebih.
Sembari menangis, Tamara meminta keadilan untuk kasus ini diusut secara tuntas.
Melalui media, ia berharap kasusnya segera diselesaikan karena sudah merasa menderita bertahun-tahun.
"Saya belum bisa ngomong banyak, saya cuma minta doanya semoga ada keadilan bagi saya dan orang-orang yang terlibat di dalamnya," tutur Tamara dikutip dari Tribunnews.com.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali, saya nggak ada jalan lain kecuali mengadukan kepada negara. Mudahan-mudahan keadilan berpihak kepada saya," tambahnya.
Ia pun meminta negara untuk secara adil mengusut tuntas kasus bisnisnya ini.
"Mungkin tidak ada jalan lain selain menanyakan pada negara. Mudah-mudahan, bantu doa ya. Semoga keadilan berpihak pada saya," ujar Tamara.
Source | : | tribunnews,GridPop.ID |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar