Punya kembaran Kak Seto memiliki saudara kembar yang bernama Kresno, yang juga pemerhati anak.
Kak Seto mengatakan, nama mereka diambil dari warna kulit yang membedakan antara ia dengan adik kembarnya.
"Saya agak putih, dia agak hitam. Kalau Bahasa Jawa putih itu Seto, kalau hitam itu Kresno," ungkapnya.
Pernah jadi pemulung
Awal merantau ke Jakarta dari Klaten, Jawa Tengah, pada 1970-an, Kak Seto telah mencicipi pahit manisnya kehidupan yang luar biasa.
Kak Seto mengaku pernah menjadi pemulung hingga tidur di emperan toko karena tak memiliki sanak keluarga di Ibu Kota.
"Saya pikir di Jakarta tuh menjanjikan. Ya namanya enggak bawa apa-apa, begitu sampai Jakarta enggak punya kenalan dan saudara, tujuh bulan merasakan jadi gelandangan," kata Kak Seto.
Jalani Pekerjaan Kuli Batu
Kak Seto pernah menjalani berbagai pekerjaan, dari tukang batu, kuli pasar, hingga office boy di sebuah kantor.
Menjadi asisten rumah tangga untuk mengurusi anak-anak membawanya menjadi psikolog anak sampai sekarang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kak Seto Berbagi Cerita, Pernah Jadi Pemulung hingga Rambut Berponi yang Melegenda"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar