Ayah satu anak itu menuturkan bahwa dirinya dulu memang begitu menggilai olahraga sampai mengesampingkan efek buruk yang terjadi.
"Yang cuma bisa disimpulkan, orang yang kena kanker ini adalah orang yang menggunakan badannya secara berlebihan," tutur Bams.
Saat merasakan sakit di tubuhnya, ia didiagnosis mengalami bone bruise atau tulangnya memar, namun setahun lebih sakitnya tidak kunjung sembuh hingga harus dioperasi.
"Pas dikeluarin, ternyata itu kanker. Untungnya ini bukan kanker dalam. Kalau kanker dalam gue sudah ancur kali. Ini kanker luar," ungkap Bams.
Cobaan tak berhenti sampai di situ, Bams juga harus menghadapi prahara rumah tangga dengan sang istri, Mikhavita Wijaya.
Ditambah lagi dengan kondisi keuangannya yang kacau karena bisnis-bisnisnya ikut terdampak pandemi.
"Mungkin kalau cuma terjadi kanker tidak masalah besar buat gue. Itu kayak sum up semua," kata Bams.
"Jadi tambah gangguan di kepala gue. Terganggunya sebenarnya sum of everything yang bikin gue terganggu," sambungnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar