Bahkan dikatakan, 1 dari 8 wanita di dunia beresiko terkena kanker payudara selama hidupnya.
Itu sebabnya, American Cancer Society merekomendasikan wanita melakukan tes mammogram setiap tahun dimulai pada usia 45.
Pola hidup sehat yang dimulai dari pola makan sehat juga harus dijalani.
Nah, untuk wanita, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak bisa memperbesar kemungkinan terjadinya kanker payudara.
Soalnya, penelitian membuktikan kalau lemak dengan jenis lemak tak jenuh atau trans fat menjadi penyebab kanker payudara nomor satu.
Semua pasti memang tahu kalau konsumsi lemak berlebihan sangat tidak baik bagi tubuh.
Tapi, seberapa banyak yang sadar kalau lemak sebegitu erat kaitannya dengan kanker payudara.
Lemak jenuh ini bisa ditemukan pada makanan yang digoreng, terutama pada restoran fast food.
Jangan lupa juga, minyak yang digunakan berulang kali juga bisa berubah menjadi lemak jenuh.
Jadi, perhatikan seberapa sering Anda makan pecel lele atau pecel ayam yang digoreng dalam minyak yang bahkan sudah menghitam?
Hindari juga konsumsi biskuit yang menggunakan mentega, donat, hingga kue kering rumahan.
Siapapun bisa terserang kanker tanpa memandang profesi orang tersebut.
Seperti yang harus dialami oleh istri dari Wakil Walikota Kota Medan, Aulia Rachman.
Sang istri harus berpulang ke Pangkuan-Nya setelah berjuang melawan kanker payudara.
Kahiyang Ayu putra Jokowi harus merelakan sahabat sekaligus guru yang begitu ia cintai.
Kabar duka ini pun dibagikan Kahiyang dalam akun instagramnya.
Pada Minggu (17/10/2021) kemarin, Aulia Rachman kehilangan istri tercintanya, Shaula Arindianti.
Shaula Arindianti meninggal dunia di RS Siloam Medan sekitar pukul 15.32 WIB akibat gagal jantung.
Dikutip dari SajianSedap.id dengan judul 'Kahiyang Ayu Berduka, Kanker Payudara Renggut Nyawa Istri Wakil Walikota Medan, Penyebabnya Bisa Dari Makanan Enak ini'.
Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di usia 42 tahun.
Anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra Aulia Aqsa membenarkan kabar duka ini.
"Tadi saya sudah menghubungi Pak Wakil Wali Kota, memang benar kabar duka ini," kata Aulia Aqsa, Minggu sore dikutip dari TribunMedan.com.
Dia mengatakan, saat ini jenazah almarhumah tengah akan dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Perhatian Gempa Guncang Wilayah Ini! BMKG Minta Masyarakat Waspada Ada Kemungkinan Terjadi Susulan
"Saya memohon doanya dari semua pihak ya," lanjut Aulia Aqsa.
Bersama Aulia Rachman, almarhumah dikaruniai tiga orang anak.
Adik kandung Aulia Rachman, Dr Faisal Arbie mengatakan almarhumah didiagnosa mengidap kanker payudara.
"Satu setengah tahun (alamrhumah) mengidap penyakit kanker payudara," ujarnya menceritakan riwayat penyakit almarhumah.
Arbie menjelaskan, istri Aulia Rachman sempat menjalani operasi pada Jumat (15/10/2021).
"Setelah menjalani operasi, kondisi masih stabil, didampingi abang kandung saya, suami dari almarhumah bang Aulia Rachman, " ungkapnya.
Usai menjalani operasi, kondisi Shaula kembali drop pada hari esoknya yakni Sabtu (16/10/2021) pagi.
"Sabtu pagi, almarhumah drop. Disarankan untuk masuk ICU. Setelah menerima 2 kantong transfusi darah," terangnya.
Aulia Rachman mendampingi sang istri tercinta di Rumah Sakit Siloam Medan hingga akhir hayatnya.
Rencananya almarhumah akan dikebumikan esok hari usai salat Dzuhur.
Sementara, Kahiyang Ayu mengunggah foto kenangannya bersama Shaula Arindianti di Instagram.
Istri Wali Kota Medan Bobby Nasution itu turut berduka dan mengucapkan belasungkawa.
Dilansir dari Parapuan.co, terdapat 4 makanan dan minuman yang jadi penyebab kanker payudara.
Gula
Dalam penelitian dari tahun 2016, tikus yang mengonsumsi makanan yang kaya gula seperti makanan khas di AS lebih mungkin mengembangkan tumor kelenjar susu yang mirip dengan kanker payudara pada manusia.
Selain itu, tumor ini lebih mungkin menyebar, atau bermetastasis.
Lemak
Studi menunjukkan bahwa tidak semua lemak buruk.
Meskipun lemak dari makanan olahan tampaknya meningkatkan risiko kanker payudara, beberapa lemak nabati dapat membantu menguranginya.
Lemak trans adalah jenis lemak yang umum dalam makanan olahan dan premade.
Para ilmuwan telah menghubungkannya dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Lemak trans paling sering terjadi pada makanan olahan, seperti gorengan, beberapa biskuit, donat, dan kue atau kue kering kemasan.
Orang harus membatasi asupan lemak trans jika memungkinkan.
Daging merah
Beberapa studi telah menemukan hubungan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara, terutama jika seseorang memasak daging pada suhu tinggi, yang dapat memicu pelepasan racun.
Selain itu, daging olahan dan potongan daging dingin cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet.
Ini dapat meningkatkan daripada mengurangi risiko kanker payudara.
Secara keseluruhan, meminimalkan pengolahan makanan membuatnya lebih sehat.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul 'Perlu Dihindari! 4 Makanan Ini Meningkatkan Risiko Kanker Payudara'
Source | : | Instagram,Sajiansedap.id,parapuan.co |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar