“Cicak masuk dalam ujian mudharat disamping ujian keimanan. Ada mudharat, bukankah ketika cicak datang menandakan banyak kotoran yang ada di situ. Ada bakteri E. coli yang dia bawa.
"Ada kotoran-kotoran yang ada di sekitanya, yang dimakannya pun yang kotor-kotor juga. Apa makanan cicak? Nyamuk,” ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa cicak diciptakan untuk menandakan ada mudharat di sekitarnya, yakni kotoran.
“Jadi ini menandakan bahwa dia diciptakan oleh Allah bukan diciptakan untuk dibunuh, tapi diciptakan untuk menandakan ada mudharat di sekitaran itu dengan kotoran-kotoran.
Maka ia diciptakan oleh Allah untuk menunjukan ini ada yang kotor, ini ada yang tidak bagus, termasuk dirinya sendiri,” tambahnya.
Terakhir Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa nabi memerintahkan untuk membunuh cicak.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar