GridFame.id - Kematian seseorang memang menjadi sebuah misteri.
Selain menghampiri orang yang sudah sakit-sakitan, kematian juga kerap terjadi pada seseorang yang masih segar bugar.
Tak ada yang tahu pasti kapan malaikat maut akan mencabut nyawa seseorang.
Namun sebenarnya, tanda-tanda kematian bisa dirasakan sejak jauh-jauh hari.
Tanda-tanda ini meliputi perubahan pada fisik maupun sikap seseorang.
Simak sampai habis!
Tanda-tanda kematian manusia bisa dirasakan 100 hari hingga 3 hari sebelum ajal menjemput.
Ada beberapa tanda yang sering kali dirasakan seseorang yang akan meninggal.
Tanda ini biasa terjadi di sore hari, apa saja?
Melansir dari kanal YouTube Kajian Islam TV, ada 4 tanda perubahan kondisi tubuh pada orang yang akan meninggal menurut waktunya.
1. 100 hari sebelum meninggal
Pada 100 hari sebelum meninggal, sebagian orang akan merasakan kondisi badan yang menggigil sangat parah.
Hal ini dirasakan di sekujur tubuh dari ubun-ubun sampai jari-jari kaki.
2. 40 hari sebelum meninggal
Pada waktu ini, seseorang yang akan meninggal merasakan sakit di bagian perut.
Lebih tepatnya di area pusar.
Melansir dari Serambinews.com, pada titik Yongquan (terletak di 1/3 tengah kaki dari ujung atas) dan titik Yintang (terletak di batang hidung, pertengahan jarak ujung alis mata), terasa nyeri/sakit seperti ditusuk jarum.
Kemudian masih melansir dari kanal YouTube Kajian Islam TV, pada hari tersebut daun yang bertuliskan nama seseorang yang akan meninggal telah gugur.
3. 7 hari sebelum meninggal
Pada 7 hari sebelum meninggal, seseorang akan mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Perubahan ini meliputi perubahan fisik dan kebiasaan.
Misalnya, seseorang mendadak ingin memakan sesuatu yang selama ini menjadi pantangannya.
4. 3 hari sebelum meninggal
Melansir dari Serambinews.com, pada hari tersebut, merasakan denyutan pada dahinya.
Hidung juga mulai merasakan sesak.
Selain itu, ada pula perubahan fisik yang bisa dilihat orang-orang di sekitarnya, yakni warna bola mata yang mulai memudar.
Source | : | YouTube,Serambinews.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar